Percayalah,
Masih ada barisan harapan yang perlahan akan terwujudkan.
Seperti halnya kebahagiaan,
Antara aku dan kamu.
Aku,
Akan menemukan apa itu arti kebahagiaan yang nyata,
Tanpa kamu,
Tanpa kita.
Lalu,
Kamu pun akan menemukan apa itu arti kebahagiaan yang nyata,
dengan caramu sendiri.
Perihal itu semua,
Cukup serahkan pada waktu.
Biarkan waktu yang akan menjawab itu semua,
Lalu,
Kebahagiaan demi kebahagiaan,
Perlahan akan menghampiri.Karena pada dasarnya,
Suatu hubungan yang sudah tak sejalan,
Tak seirama,
Dan sudah tidak lagi berjuang bersama berjuang
Sangatlah sia-sia.
Sampai akhirnya kita lelah,
Dan melepaskan satu sama lain,
Melepaskan secara perlahan, yang nantinya diantara kita akan merasakan sakit di akhir.
Tapi percayalah,
Suatu saat kita akan menemukan kebahagiaan masing-masing,
Seperti kataku tadi.Hanya saja,
Peninggalan kisah kita yang terjadi di masa lalu,
Harus dijadikan sebuah alasan kita untuk hidup lebih baik,
Menjadi insan yang bisa menghargai,
Apa artinya sebuah hubungan,
Serta,
Perasaan.Diujung kisah kita ini,
Semoga,
Harapan-harapan yang belum tersampaikan,
Suatu saat, akan terwujud.
KAMU SEDANG MEMBACA
Penikmat Senja
PoésieSenja Memang Begitu, Ia sangat Hobi mengejek, Ia membuat ku menunggu dan pergi Begitu cepat, Tanpa tau arti penantian.