Katarsisku

184 15 0
                                    

Di tengah redupnya senja
Di antara semak belukar
Kutemukan setangkai bunga
Elok, wangi, berseri

Dengan lugu dan tanpa ragu
Kutuliskan kisahku
Pelangiku, hujanku kulukiskan di mahkotamu

Kau apresiasi semua karyaku
Tanpa hitam
Tanpa putih

Kau bunga, tapi batang pohon bagiku
Kau bunga, tapi helaian kapas bagiku
Kau bunga, tapi sayap bagiku

Semesta mulai mengujiku
Bungaku tak lagi wangi
Bungaku meracuniku
Meluruhkan jantungku

Dengan apiku
Ingin rasanya membakar habis hingga tangkaimu
Tapi... ah sudahlah
Bagaimanapun juga kau tetap bungaku
Hanya saja biarkan kuberkatarsis untukmu

Penikmat Senja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang