LO!! DAH KECIL!! GAK GUNA!! NYUSAHIN LAGI!! PERGI GAK LO!!!
~LidyaKenapa lo harus ada di muka bumi ini?! Kenapa lo harus ada?!
~LidyaGak masalah dengan itu semua, toh gue sukanya sama elonya
~Rey........................................................................
"ASTAGHFIRULLAH"
Aku saat ini lagi dikamar sambil ngaca
Dan.. Ini sangat sial,
Ini masalah besar
"Omaygat, muka gue tersayang, yang indah permatasari, cantik membahana, membelah lautan. Dihinggapi sama lo! Jelek lo" ucapku sambil menunjuk-nunjuk wajahku yang dihinggapi jerawat.
"isshhh, lo ya, dah kecil, gak guna, nyusahiiin, iiihh pergi lo! Pergi gak!" ucapku menekan-nekan jerawatku.
"Lidya? Kamu kenapa teriak-teriak? Siapa yang gak guna" tanya ibu, yang mendengar teriakanku dan langsung kekamarku dengan muka paniknya.
"ibuuuu, muka Lidya bu, ada eek, gede lagi" rengekku sambil memeluk ibuku dengan sangat manjanya.
Ibuku mendengus kasar, aku bisa mendengarnya. "ya ampun, ibu kira kamu kenapa, itu cuma jerawat sayang, itu tanda kamu de--"
"stop! Jangan bela dia ibu, keenakan dia" ucapku sambil menggerakkan telunjukku kekiri kekanan di depan wajahku ibuku dengan dramatis.
"haduuh, punya anak satu gini amat. Udah mending kamu mandi!" suruh ibuku.
"Udahlah bu, Lidya gausah masuk dulu ya, besok masuk dah, serius" ucapku sambil mengangkat jari telunjuk dan jari tengahku membentuk V.
"enak aja kamu, sekolah! Harus! makanya muka itu dirawat, dicuci. Dah gadis tapi jorok.. Kenapa juga si Rafa mau sama kamu" ucap ibu sangat menohokku.
"iya, iya yaudah Lidya mandi duls bay" ucapku meninggalkan ibuku.
Omaygat, hari yang buruk. Jangan sampe Rafa tahu ~lidya
===
Hari ini aku sekolaj dengan PD
Kenapa PD
Jelas.. Aku pake masker, tak perlu takut
Jika ada yang tanya aku kenapa
Tinggal ku jawab
"gue lagi batuk Ve" jawabku.
Ya.. Sekarang Eve lagi tanya kenapa aku pake masker.
Dan diapun percaya
===
Saat ini istirahat yang sangat membosankan. Mau kekantin, tapi nanti ketahuan kalo lagi makan kan buka masker.
Jadi yang kulakukan hanya melihat buku yang tidak kubaca.. Eve kekantin.
Tiba-tiba ada yang duduk dikursi depanku sambil menghadapku.
KAMU SEDANG MEMBACA
About My 17
Teen Fiction"Hanya ingin akhir bahagia" Tekad Rafa yang kuno Harga diri Lidya yang sengaja direlakan Dan Rey yang kurang peka tapi peka Ini hanyalah cerita tentang sepenggal hidupku It's about my 17 ~Lidya ================================ Penasaraaaan?!!!! K...