Seperti biasa, Changbin sudah sedia di tempatnya. Suara jam dinding menemaninya di ruang tak berpenghuni itu.
Ia merebahkan tubuhnya di sofa berwarna hitam yang tersedia. Menutup matanya sekejap dan sesekali bangun untuk menuliskan sebuah kata di buku tulis hitamnya.
Hingga akhirnya jarum jam sudah sampai di angka empat. Changbin langsung mengarahkan pandangannya ke arah pintu ruang latihan, berharap seseorang muncul.
"KREK"
Benar dugaan Changbin, ada orang datang. Namun dia berbeda, tubuhnya lebih besar. Mengenakan baju berwarna kuning yang tertutup jaket tebalnya."Changbin hyung?"
"Hyunjin?"
"Ngapain kamu ke sini?" Tanya Changbin.
"Justru aku yang tanya, kenapa Hyung di sini?" Tanya balik Hyunjin.
"Jam segini mau ke sekolah?"
"Ah..."
Hyunjin membuang nafasnya pelan, wajahnya menunduk."Jangan bilang mau bolos."
"Engga..."
Hyunjin melangkahkan kakinya ke dalam ruangan, meninggalkan pintu yang sejak tadi bersamanya."Aku cuma... Akhir-akhir ini... Gugup saja.."
Hyunjin ikut duduk di sofa."Kapan Jeongin masuk sekolahmu?"
"Mm..besok."
"Kau gugup karena Jeongin akan sekolah bersamamu hah?"
"Apaan... Gak masuk akal."
Hyunjin menahan tawanya dan memukul paha Changbin."Aku jadi gugup karena di kelas dance ada yang keren sekali. Belum lagi kita akan debut.. aahh.. kaku sekali aku nihh.."
Changbin tersenyum kecil.
"Kalau begitu Ayo bangun! Pemanasan biar gak kaku"
Changbin beranjak dari duduknya berdiri di tengah ruang menghadap cermin."Semangat banget nih.." ucap Hyunjin masih dalam posisinya memperhatikan Changbin yang sedang melakukan pemanasan.
"Waah... Jadi ini rahasia dance Seo Changbin yang semakin kesini makin keren?" Ucap Hyunjin jail.
"Kalo cuma jadi komentator mending pergi ke sekolah sana."
Hyunjin merebahkan tubuhnya di sofa menarik nafas perlahan. Entah kenapa sofa itu terasa punya magnet.
Bola matanya fokus pada langit-langit atap."Hyung.."
panggil Hyunjin memecah keheningan."Hm?"
Changbin membalasnya pelan."Kau suka di sini sendirian?"
Gerakan Changbin mendadak kaku.
"Gak liat apa?""Liat apa?"
"Dari tadi kita tuh cuma berdua tau."
Hyunjin menganggukkan kepalanya pelan.
"Oh ya.. sebenernya gak mau kasih tau sih tapi..."
Changbin langsung membalikkan badannya.
"Hari ini aku pake parfum kamu hyung" ucap Hyunjin sambil terkekeh.
"Sembarangan!" Changbin berjalan ke arah Hyunjin.
"Ah! Pantesan kenal sama wanginya!"
"Udah dapet ijin kok dari Chan hyung"
"Ya ga bisa lah. Waah ini ilegall"
"Apa? Hyung juga pernah loh ngambil topiku tanpa ijin terus Jisung bilang dia ngelihat topi itu tersudut selama 3 hari."
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUSH; ChangLix ✓
FanfictionFelix menyukai setiap momen bersama dengan teman anggota grupnya, Changbin. Entah itu ketika pukul 4 pagi di ruang latihan ataupun disetiap kesempatan lain. Keduanya saling menyukai satu sama lain namun sama-sama payah dalam hal menyampaikan perasaa...