Oh My Deliveryman [END]✔

Chapter 1

Main cast:

- Ooh Sehun
- Xi Luhan
- Kim Joonmyeon
- D.O Kyungsoo
- Byun Baekhyun
- Park Chanyeol
- and other cast

Genre: Teen, romance

Warning: Cerita pasaran, typo bertebaran, Cerita fiktif ini murni hasil pemikiran saya sendiri. Jika tidak suka silahkan out dari laman saya. Bl story...
Don't copy n bash my story..

  ~~~Happy Reading~~~

*****************

   PART 1

     Disebuah rumah mewah yang berada di kawasan Gangnam, terdapat empat orang pemuda tampan tengah bersantai diruang TV. Mereka tengah melepas penat setelah kurang lebih satu minggu menghadapi UTS. Keempat pria tampan itu adalah Kim Joonmyeon alias Suho sang pemilik rumah, D.O Kyungsoo alias Dio, Byun Baekhyun, dan terakhir sang maknae Ooh Sehun.

   Sehun dan Baekhyun tengah bertanding console game milik Suho. Sehun dan Baekhyun pun berteriak-teriak tidak jelas saat jagoan mereka hampir saja kalah. Sementara itu Suho dan Dio hanya terduduk sambil memejamkan mata mereka masing-masing.

   "Yak Baek, Sehun! Bisakah kalian tenang sedikit! Aku ingin istirahat" ucap Suho dengan suara tinggi

   "O-oh, mian hyung.. " jawab Baekhyun mencicit.

   "Suho Hyung.. Apa kau punya makanan? Aku lapar" ucap Sehun

   "Tidak ada. Kalau jam segini bibi Park belum memasak" ucap Suho.

  Sehun hanya bisa memajukan bibirnya mendengar ucapan Suho.

'Cih, masa orang kaya tidak punya makanan'

   "Dio hyung, maukah kau memasakkan sesuatu untukku?" kali ini Sehun memohon pada Dio.

   "Aku sedang malas memasak, Sehun-ah.. Kenapa tidak delivery saja?"

   "Ah benar! Kebetulan aku ingin makan olahan ayam. Sehun-ah, coba kau telfon KaeFCi"

   "Aku tidak tau nomornya, baek hyung" Sehun berbohong

   "Ckh ..dasar maknae. Yasudah aku saja yang telfon"

   Baekhyun pun menelfon KaeFCi, sebuah rumah makan siap saji yang bisa delivery. Baekhyun menyebutkan pesanan ketiga teman-temannya dan terakhir pesanannya. Setelah selesai Baekhyun menutup telfonnya.

   "Sudah.. Kita tinggal tunggu pesanan kita datang.

   ********

   Sementara itu di KaeFCi...

    Seorang namja manis berkebangsaan China bernama Luhan, tengah memasuki tempat kerjanya. Luhan bekerja disebuah rumah makan siap saji sebagai deliveryman. Ia baru saja selesai mengantar pesanan makanan di daerah Myeongdong.

  "Luhan hyung, kau sudah selesai? tolong hyung antarkan pesanan ini ke daerah Gangnam"

  "Oh.. Baiklah Chanyeol.. Mana pesanannya?"

  Luhan pun menghampiri Chanyeol, rekan kerjanya yang tengah menyiapkan pesanan. Setelah selesai Chanyeol menyerahkan sebuah tas besar berwarna merah berisi pesanan pelanggan pada Luhan.

   "Ini.. Hati-hati dijalan, hyung"

   "Ok.. Aku pergi dulu"

    Luhan pun menata tas besar itu diatas sepedanya. Setelah dirasa aman Luhan mulai mengayuh sepedanya. Jarak dari tempat kerjanya ke kawasan elite Gangnam memang cukup jauh. Tapi meskipun begitu, Luhan tetap semangat menjalankan tugasnya. Ia perlu uang untuk biaya sekolah sang adik dan juga untuk berobat ibunya yang kadang sakit-sakitan.

   Setelah mengayuh selama dua puluh menit, akhirnya sampailah Luhan di alamat yang tertera pada kertas yang diberikan Chanyeol. Ia berada didepan gerbang sebuah rumah mewah bergaya eropa yang membuat Luhan tercengang.

   "Apa benar ini alamatnya? Woahhh rumahnya besar sekali. Ini rumah atau istana?"

   Saat Luhan masih mengagumi rumah tersebut, seorang security datang menghampiri Luhan.

   "Maaf nona, anda mencari siapa?"

   Luhan pun tersadar dari kekagumannya. Ia belum menyadari saat sang security memanggilnya dengan sebutan 'nona'. Salahkan wajahnya yang terlalu manis-mendekati cantik- untuk ukuran seorang namja. Apalagi didukung kulitnya yang putih mulus, hidung dan badannya yang mungil. Sehingga banyak orang yang salah paham akan gender Luhan.

  "Ahh annyeong ahjussi, saya deliveryman dari rumah makan KaeFCi mengantarkan pesanan atas nama Kim Suho"

   "Ooh baiklah tunggu sebentar saya bukakan gerbangnya"

   Pintu gerbang rumah mewah itupun terbuka. Luhan makin tercengang saat melihat halamannya seluas lapangan bola.

   "Silahkan masuk nona, tuan Suho sudah menunggu pesanannya" ucap sang security.

  "Terimakasih ahjussi"

   Luhan membawa serta sepedanya memasuki halaman rumah tersebut. Sesampainya didepan pintu Luhan segera menekan bell.

   Tidak berapa lama pintu pun terbuka menampilkan seorang pria tampan berwajah datar. Ya, ternyata Sehun yang membuka pintu. Sehun yang tadinya tengah bermain game malah disuruh membukakan pintu.

   Sehun yang awalnya berwajah datar kini malah membulatkan matanya. Ia sedikit terkejut saat mendapati sesosok makhluk manis nan mungil berdiri didepannya sambil membawa sebuah tas besar dipunggungnya. Tiba-tiba saja jantungnya berdetak lebih cepat saat menatap makhluk manis tersebut.

   "Permisi, apakah anda yang bernama Kim Suho? Saya mengantarkan pesanan atas nama Kim Suho" ucap Luhan seraya mengeluarkan kotak-kotak pesanan pelanggannya dari dalam tas.

  Merasa tidak ada respon, Luhan yang tengah berjongkok pun mendongakkan wajahnya. Ia bisa melihat pria didepannya ini hanya terpaku sambil menatap kearahnya.

   "Hallooo. . Permisi tuan, apakah anda yang bernama Kim Suho?" tanya Luhan sambil melambaikan tangannya didepan Sehun.

    Tidak berapa lama Sehun tersadar dari 'lamunan indahnya' .

   "H-huh? Kau bilang apa tadi?"

    "Hhh.. Saya bertanya apakah anda yang bernama Kim Suho?"

   "B-bukan...Ehem.. Namaku Ooh Sehun. Jadi siapa namamu?"

.

.

.

.

  Next or delete chingu?

  Oneshot or Chapter?

  My new story, again.  .

  Yang nunggu up GMYL mohon bersabar.. Jangan lupa tinggalkan jejakmu..

  Review juseyoo Chingudeul...