Chapter 3

3.2K 290 34
                                    

Main cast:

- Oh Sehun
- Xi Luhan
- Kim Joonmyeon
- D.O Kyungsoo
- Byun Baekhyun
- Park Chanyeol
- Mr & Mrs.Oh
- and other cast

Genre: Teen, romance

Warning: Cerita pasaran, typo bertebaran, Cerita fiktif ini murni hasil pemikiran saya sendiri. Jika tidak suka silahkan out dari laman saya. Bl story... Don't copy n bash my story.. Selamat membaca..

*************

    Prev Part 2



  "Hyung, kalau kulihat-lihat kau lumayan cantik juga, apa kau seorang uke?"

   "Apa? Apa maksudmu? Kau kira aku sepertimu?"

  "Ya siapa tau saja. Kau cantik tapi kenapajantungku biasa saja ya?"  





   TAKK!!




    Luhan pun menjitak kepala Chanyeol. Seenaknya saja teman caplangnya itu mengatakan dirinya cantik. Luhan sangat tidak suka jika ada yang mengatainya cantik.  

  "Hyung.. Apoo.. Kenapa kau menjitakku?" ucap Chanyeol seraya mengelus kepalanya.

  "Yak yoda! Siapa yang kau bilang cantik eoh?"

   Saat Luhan dan Chanyeol tengah bertengkar hal yang tidak penting, seorang pelanggan masuk dan langsung berjalan menuju meja kasir tempat Chanyeol dan Luhan tengah 'bertengkar'.

   "Permisi Cantik.. "

   Luhan langsung menolehkan kepalanya begitu ia mendengar sebuah suara.

  Astaga......



************


   PART 3


   Luhan memutar bola matanya malas. Kenapa ia harus bertemu pria albino itu lagi hari ini. Ya, pelanggan yang memanggilnya 'cantik' itu tak lain dan tak bukan memang Sehun. Pria albino menyebalkan yang beberapa jam yang lalu delivery padanya. Tapi walau bagaimanapun ia harus bersikap professional saat bekerja agar ia tak dipecat oleh manager Kim yang terkenal tegas dan sedikit galak.

   "Selamat siang, selamat datang di KaeFCi, anda mau pesan apa tuan?"

   "Hmm, aku... Ingin bubbletea choco satu, tolong kau bawakan ke meja di pojok sana ya cantik.."

   Lagi-lagi pria albino itu memanggilnya cantik. Ingin sekali rasanya Luhan memaki pria didepannya ini. Apa ia buta tidak bisa membedakan mana namja dan mana yeoja. Jelas-jelas dada Luhan rata. Apa ia harus menunjukkan asetnya agar si albino itu percaya bahwa ia seorang namja? Ups.. Lupakan opsi terakhir..

   "Baiklah mohon tunggu sebentar, pesanan anda akan segera siap" ucap Luhan ramah sambil mencoba tersenyum pada pria menyebalkan itu.

   Sehun melangkahkan kakinya menuju meja yang berada dipojok dekat jendela. Sambil menunggu ia menyumpal telinganya dengan headset lalu mendengarkan lagu kesukaannya.


 Sambil menunggu ia menyumpal telinganya dengan headset lalu mendengarkan lagu kesukaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh My Deliveryman [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang