Chapter 14

2K 222 29
                                    

Main cast:

- Oh Sehun
- Xi Luhan
- Park Chanyeol
- Byun Baekhyun

New Cast :
- Kang Seulgi
- and other cast..

Genre: Teen, romance

Warning: Cerita pasaran, typo bertebaran, Cerita fiktif ini murni hasil pemikiran saya sendiri. Jika tidak suka silahkan out dari laman saya. Bl story... Don't copy n bash my story..

Selamat membaca....

****************

Prev Part 13

    

    Saat Luhan sedang menyapu lantai kamarnya, tiba-tiba terdengar bunyi ponsel. Rasa-rasanya itu bukan bunyi ponsel miliknya. Setelah mencari-cari ternyata ponsel tersebut ada didekat bantal. Ponsel tersebut pasti milik Sehun. Luhan mengambilnya lalu ia melihat ada satu pesan masuk.



Deg!



    Dan setelah itu Luhan merasa menyesal. Harusnya ia tidak melihat isi pesan tersebut walaupun ia tidak membukanya.



From : +82xxxxxxx

"Sehun-ah, bogoshipeoyo..."



   Entah kenapa ia merasa hatinya sedikit nyeri saat membaca dua kalimat tersebut.

*************


PART 14

(This part full HunHan)


    Luhan terduduk sambil masih memegang ponsel milik Sehun, ia tidak tahu siapa pengirim pesan tersebut, sampai kemudian ponsel itu kembali bergetar.



Drrt ..drrrt...



    Satu panggilan masuk dari nomor yang tadi mengirim pesan. Luhan ragu haruskah ia mengangkat panggilan tersebut atau ia biarkan saja.

   "Ha--"

   "[Sehun-ah, syukurlah kau mau mengangkat telfonku. Kufikir kau akan merejectnya lagi seperti yang sudah-sudah. Aku benar-benar merindukanmu, Sehun-ah.. Bisakah kita bertemu siang ini?"]

   Luhan hanya bisa terdiam mendengar ocehan si penelpon yang ternyata seorang perempuan. Mendadak lidahnya terasa kelu, bahkan perasanannya campur aduk.

   "[Hallo Sehun-ah? Kau mendengarku? Kau masih disitu kan? Sehun-ah, jawab aku jangan diam saja]"

   "Ma-maaf nona, ini bukan Sehun"

   "[Huh? kau siapa? Dimana Sehun?kenapa ponselnya ada padamu?]"

   "Sa-saya karyawan tuan Sehun, kebetulan ponselnya tertinggal" Luhan berusaha mengontrol suaranya yang sedikit bergetar.

   "[Oh begitu. Yasudah nanti tolong sampaikan pada Sehun agar menelfonku, ada hal penting yang ingin ku bicarakan dengannya---]"

   Saat Luhan masih menerima panggilan dari wanita tersebut, tiba-tiba pintu kamarnya terbuka. Ternyata Sehun kembali lagi, mungkin ia sadar kalau ponselnya tertinggal dan berniat mengambilnya.

   Sehun berjalan menghampiri Luhan. Namja manisnya itu tengah menerima telfon. Namun Luhan hanya memandang kosong kearahnya tanpa berkata apa-apa. Terlebih mata rusanya seperti berkaca-kaca.

   Setelah melihat lebih dekat ternyata ponselnya ada pada Luhan, dan entah siapa yang tengah menelfon ke ponselnya sampai Luhan seperti itu. Sehun pun mengambil ponselnya lalu ia melihat nomor si penelpon. Setelah itu Sehun langsung mematikan sambungan telfon tersebut tanpa bicara lagi. Luhan masih setia pada posisinya tadi. Entahlah jiwanya seperti terbang entah kemana.

Oh My Deliveryman [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang