Chapter 10

2.4K 232 53
                                    


Main cast:

- Oh Sehun
- Xi Luhan
- Park Chanyeol
- Mr & Mrs.Oh
- and other cast..

Genre: Teen, romance

Warning: Cerita pasaran, typo bertebaran, Cerita fiktif ini murni hasil pemikiran saya sendiri. Jika tidak suka silahkan out dari laman saya. Bl story... Don't copy n bash my story.. Selamat membaca..

**************

Prev Part 9

 
    "Eoh Luhan, kau sudah sadar?syukurlah.. Bagaimana demammu? Apa sudah turun?" tanya pria tersebut lalu mengecek dahi Luhan dengan punggung tangannya.

   "Tu.. Tu.. Tuan Oh?"

   Apakah ini mimpi? Namun Luhan merasa ia sudah terbangun. Jika pun ini mimpi, ia rela tidak terbangun asalkan bisa bersama dengan pria yang kini ada dihadapannya. Pria yang selama satu minggu ini tidak bisa ia temui, pria yang sudah mengacaukan hari-harinya, yang selalu hadir didalam mimpinya satu minggu belakangan ini, pria yang Luhan akui berhasil menggoyahkan keyakinannya tentang orientasinya. Benarkah saat ini pria tersebut berada dihadapannya?



    Grepp!


*****-----******

    PART 10

  

   "Lu.. Luhan?"

   Sehun sedikit terkejut karena tiba-tiba Luhan memeluknya.

   "Hiks.. Hiks.."

   "H-hey, kenapa kau menangis?"

   Sehun mencoba melepaskan pelukan Luhan namun tidak berhasil, namja manis tersebut justru semakin erat memeluknya.

   "Luhan, katakan padaku kenapa kau menangis, heum?"

   "Hiks... A-aku membencimu!"

   "Apa?"

   "K-kau..! kau berhasil mengacaukan hatiku dan menggoyahkan keyakinanku, lalu setelah itu kau pergi begitu saja tanpa ada kabar, kau fikir kau siapa huh? Aku membencimu, Oh Sehun!" ucap Luhan sambil masih tetap tak melepaskan pelukannya. Tanpa sadar ia mengatakan perasaannya dan melupakan fakta kalau Sehun adalah atasannya.

   Sehun hanya bisa tersenyum mendengar ucapan rusa cantik itu. Ternyata saran dari ibunya sangat manjur, terbukti sekarang Luhan sudah mau mengatakan perasaannya.

   "Maafkan aku Lu, aku fikir usahaku mendekatimu selama ini sia-sia saja, karena kau juga tidak pernah membalas ungkapan perasaanku, jadi...."

   "Itu semua karena aku masih ragu!"

   Luhan melepaskan pelukannya. Ia menatap kedua manik setajam elang milik Sehun. Jujur, ia sangat merindukan tatapan tajam pria tampan didepannya ini.

   Sehun pun balas menatap Luhan. Setelah seminggu tidak bertemu, akhirnya ia bisa menatap kedua bola mata indah milik rusa cantik kesayangannya. Sehun pun menghapus jejak airmata dikedua pipi Luhan. Wajahnya terlihat sangat imut, ditambah hidung mungilnya yang memerah karena habis menangis.

   "Lalu, apa sekarang kau masih ragu akan perasaanmu?" tanya Sehun saat dirasa tangisan Luhan sudah berhenti

   "A-aku.. Aku tidak tahu. Yang kutahu hanya saat kau pergi, aku merasa seperti ada bagian dari diriku yang terasa hampa, aku tak tahu kenapa, dan aku juga kehilangan semangat kerjaku, padahal sebelumnya aku tidak pernah seperti ini. Aku---"



Oh My Deliveryman [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang