Oh My Deliveryman [END]✔

Chapter 12

Main cast:

- Oh Sehun
- Xi Luhan
- Park Chanyeol
- Byun Baekhyun
- and other cast..

Genre: Teen, romance

Warning: Cerita pasaran, typo bertebaran, Cerita fiktif ini murni hasil pemikiran saya sendiri. Jika tidak suka silahkan out dari laman saya. Bl story... Don't copy n bash my story..

      Selamat membaca....

****************

    Prev Part 11

   "Maaf menunggu lama, Baekhyun-ssi.. Ini pesanan anda, totalnya dua puluh ribu won"

  "Ah ya, tunggu sebentar"

  Baekhyun memberikan satu lembar lima puluh ribu won kepada Chanyeol.

    "Ini kembaliannya.. Terimakasih Baekhyun-ssi sudah memesan dan silahkan datang lagi"

    "Ah tunggu sebentar.."

    "Ya? Ada lagi yang ingin anda pesan, Baekhyun-ssi?"

    "Tidak, eumm kalau boleh tau.. Siapa namamu?"

   "Nama saya Chanyeol, Park Chanyeol"

    "Ohh Chanyeol.. Senang berkenalan denganmu"

   "Ne, saya juga"

    "Kalau begitu aku pergi dulu, annyeong.."

    "Ne.. Hati-hati dijalan"

   ************

 
  PART 12

     Hari ini restoran lebih ramai dari biasanya, dan juga seharian ini Luhan hanya menjaga kasir, karena tugasnya yang sebelumnya sudah digantikan oleh Eunwoo.

    Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Luhan tengah membereskan meja dan kursi restoran, dibantu Chanyeol dan karyawan lainnya. Tidak berapa lama akhirnya selesai dan mereka bersiap untuk pulang.

    "Uhhh, rasanya hari ini aku lelah sekali"ucap Luhan sambil meregangkan otot-ototnya yang terasa kaku

     "Benar hyung, hari ini lebih ramai dari biasanya, aku sampai kewalahan" Chanyeol menimpali.

    "Heum, kau benar. Yasudah Chan, lekas pulang lalu beristirahatlah"

    "Hyung tidak ingin kuantar?"

     "Tidak usah, masih ada bus jam segini"

      "Oooh, okey. Sampai bertemu besok hyung. Kalau ada apa-apa kabari aku"

     "Hm.."

     Chanyeol berjalan kearah motornya yang terparkir di parkiran. Ia menstarter motornya lalu meninggalkan area restoran.

    Luhan berjalan menuju arah halte bus. Ia tidak sadar saat seseorang berjalan disampingnya.

    "Mau pulang bersama, cantik?"

  Luhan menengok kesamping, ia memutar bola matanya malas saat tahu siapa yang menyapanya.

    "Hmm.. Tidak, terimakasih! Aku naik bus saja"

     "Oh ayolah sayang, kau tau aku tidak menerima penolakan"

     "Tidak tuan Oh! Aku naik bus saja!"

     "Hey Lu, kau marah padaku?"

   Luhan tidak menjawab, ia hanya terus berjalan tanpa mempedulikan namja tampan yang berada disampingnya.