Chapter 21

1.8K 193 32
                                    


Main cast:

- Oh Sehun
- Xi Luhan
- Oh Seung Hwan (Sehun's father)
- Oh Yeon Hee (Sehun's mother)
- Lu Yi Fei (Luhan's mother)
- and other cast..

Genre: Teen, romance, family

Warning: Cerita pasaran, typo bertebaran, Cerita fiktif ini murni hasil pemikiran saya sendiri. Jika tidak suka silahkan out dari laman saya. Bl story... Don't copy n bash my story..

    Selamat membaca^^...  




    **************


    Prev Part 20


     "Wahhh... Ini enak sekali, ternyata calon menantu kita pandai memasak juga"ucap tuan Oh.

    "Kau benar yeobo, uri Sehunnie tidak salah memilih calon pendamping, bukan hanya cantik tapi juga rajin dan yang terpenting pandai memasak. Umma jadi tidak khawatir jika kalian sudah menikah nanti. Luhan pasti akan mengurusmu dengan sangat baik. Bukan begitu yeobo?"

     "Tentu saja appa, umma. Aku jadi semakin tidak sabar menantikan hari itu tiba"

       Luhan hanya bisa menundukkan kepalanya mencoba menutupi rona merah yang timbul dikedua pipinya. Siapa yang tidak merona jika berada diposisi Luhan.


  (Kalian mau?? Sayangnya sudah tidak ada lowongan lagi😄😄😄😄😄)  


    "Oh iya appa, umma.. Rencananya besok aku dan Luhan akan pergi ke China"

    "Ke China? Untuk apa?"tanya tuan Oh

     "Aku ingin............."




   ***************


    PART 21


     "Aku ingin mengantar Luhan pulang, ia sangat merindukan ibunya. Sekaligus aku juga ingin meminta restu"

    "Oh, begitu. Ya sudah appa izinkan. Soal tiket kalian tenang saja nanti appa yang akan siapkan"

    "Ne appa, terimakasih"

    "Te-terimakasih tuan Oh"

    "Panggil aku appa, karena nanti kau juga akan menjadi anakku"

    "N-ne, a-appa.. "

.

.

.

.

  SKIP TIME


     Esok harinya, ternyata Sehun menepati janjinya mengajak Luhan pergi ke China. Setelah selesai packing dan lain-lain, pukul 08:45 pagi Sehun dan Luhan tiba di bandara Incheon. Kebetulan jadwal keberangkatan pesawat menuju Beijing pukul 09:05 pagi, masih ada waktu sekitar 20 menit lagi.

   Sehun yang kala itu tampil santai mengenakan kaos biru dongker dipadukan dengan kemeja berwarna senada dan juga topi kesayangannya. Sementara itu Luhan yang mengenakan kaos putih dengan celana pendek selutut dan juga topi hitam sama seperti Sehun.

    Mereka sedang menunggu pesawat yang akan membawa mereka terbang menuju Beijing, kampung halaman Luhan.

   
    "Baby, kau kenapa? Daritadi ku perhatikan kau seperti sedang gelisah, kau masih takut?"

    "Heum, ya Hun-ah, a-aku takut nanti traumaku kambuh lagi"

    "Jangan takut sayang, saat dipesawat nanti aku akan memelukmu dan kau bisa tidur sepuasnya"

Oh My Deliveryman [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang