Oh My Deliveryman [END]✔

Chapter 22

  Main cast:

- Oh Sehun
- Xi Luhan
- Oh Seung Hwan (Sehun's father)
- Oh Yeon Hee (Sehun's mother)
- Lu Yi Fei (Luhan's mother)

New cast:
- Jackson Wang
- and other cast..

Genre: Teen, romance, family

Warning: Cerita pasaran, typo bertebaran, Cerita fiktif ini murni hasil pemikiran saya sendiri. Jika tidak suka silahkan out dari laman saya. Bl story... Don't copy n bash my story..

    Selamat membaca^^...  

    **************

    Prev Part 21

   "Akhirnya mama bisa bertemu lagi dengan anak bungsu mama"

    "Ya mama, maafkan Luhan yang jarang pulang dan menengok mama, mama pasti kesepian"

    "Tidak apa-apa sayang, mama mengerti kau pasti butuh keberanian lebih untuk bisa melawan traumamu, iya kan? Oh iya Lu, dia siapamu?"

    "Huh?oh, d-dia bos Luhan ma, dan juga..."

    "Kekasihmu?"

    "Da-darimana mama tau?"

     "Tentu saja mama tau sayang, mama juga kan pernah muda"

     Luhan pun hanya bisa menundukkan kepalanya sambil menyembunyikan rona merah yang timbul dikedua pipinya.

     "Perkenalkan nyonya, saya Oh Sehun, kekasih anak anda"

    "Iya, terimakasih nak Sehun sudah mau mengantarkan rusa nakal ini pulang kesini"

    "Mamaa~~"

    "Sama-sama nyonya. Kedatangan saya kesini, selain untuk mengantarkan Luhan, juga sekaligus ingin meminta restu pada nyonya. Saya sangat mencintai Luhan, dia adalah separuh dari hidup saya. Dan juga mungkin dalam waktu dekat saya berencana akan menikahinya. Itu juga jika nyonya mengizinkan. Ini bukan lamaran resmi nyonya, nanti orangtua saya lah yang akan melamarkan Luhan secara resmi untuk saya"

     "Se-sehunah..."

     Luhan sedikit terkejut akan ucapan dari sang kekasih, begitu pula nyonya Lu. Nyonya Lu tidak menyangka jika saat ini seorang pria tampan tengah 'melamar' anak bungsunya.

    "Mama........."

    ***********

    PART 22

( tulisan miring, ngomong mandarin)

    "Mama serahkan semuanya pada Luhan, nak Sehun. Mama yakin Luhan pasti bisa menentukan sendiri mana yang terbaik untuknya dan juga untuk kebahagiaannya kelak. Apapun keputusan Luhan, mama pasti akan selalu mendukungnya dan mendoakan yang terbaik untuk anak mama. Semua orangtua ingin melihat anaknya hidup bahagia. Jika ternyata anak mama bahagia bersama nak Sehun, mama bisa apa? Mama tidak mungkin melarang, apalagi selama ini Luhan tidak pernah menuntut apapun. Dia selalu mengikuti apa kata orangtuanya. Dan mungkin sekarang saatnya Mama membebaskan Luhan untuk memilih jalan hidup dan kebahagiaanya sendiri"

    Tes💦

    Tanpa sadar Luhan meneteskan airmatanya. Ia sangat terharu akan ucapan sang ibu. Ia fikir ia akan mengalami penentangan atau semacamnya, tapi ternyata ibunya malah membebaskan Luhan untuk memilih jalan hidupnya.