Chapter 2

3.5K 290 17
                                    

Main cast:

- Ooh Sehun
- Xi Luhan
- Kim Joonmyeon
- D.O Kyungsoo
- Byun Baekhyun
- Park Chanyeol
- Mr&Mrs. Ooh
- and other cast

Genre: Teen, romance

Warning: Cerita pasaran, typo bertebaran, Cerita fiktif ini murni hasil pemikiran saya sendiri. Jika tidak suka silahkan out dari laman saya. Bl story... Don't copy n bash my story.. Selamat membaca..

************

  Prev Part 1

   "Permisi, apakah anda yang bernama KimSuho? Saya mengantarkan pesanan atas nama Kim Suho" ucap Luhan seraya mengeluarkan kotak-kotak pesanan pelanggannya dari dalam tas.

   Merasa tidak ada respon, Luhan yang tengah berjongkok pun mendongakkan wajahnya. Ia bisa melihat pria didepannya ini hanya terpaku sambil menatap kearahnya.   

   "Hallooo. . Permisi tuan, apakah anda yang bernama Kim Suho?" tanya Luhan sambil melambaikan tangannya didepan Sehun.

   Tidak berapa lama Sehun tersadar dari 'lamunan indahnya' .

   "H-huh? Kau bilang apa tadi?"    

  "Hhh.. Saya bertanya apakah anda yang bernama Kim Suho?"

   "B-bukan...Ehem.. Namaku Ooh Sehun. Jadi siapa namamu?"


   ***********

   PART 2


  "B-bukan...Ehem.. Namaku Ooh Sehun. Jadi siapa namamu?" tanya Sehun sambil mengulurkan tangannya.

    Luhan mengernyitkan alisnya saat pria didepannya ini malah mengulurkan tangan mengajak berkenalan.

   "Eh??"

   "Siapa namamu, nona manis?"

   "Apa?? Nona?? Maaf sepertinya anda salah mengira, saya ini namja bukan yeoja"

   "Ap-apa? Namja? Ah tidak mungkin.. Dirimu terlalu cantik untuk ukuran seorang namja, jadi jangan coba untuk berbohong, nona manis"

    Luhan menghela nafasnya kasar, kalau saja ia tidak sedang bekerja dan pria didepannya ini bukan pelanggannya, mungkin ia sudah memberi pelajaran kepada orang yang seenaknya mengira dirinya yeoja. Heol.. Luhan itu seorang namja tulen, hanya wajahnya saja yang memang terlalu manis -mendekati cantik- untuk ukuran seorang namja.

   "Maaf tuan, ini pesanan milik tuan Kim Suho, dan ini billnya, semuanya duapuluh ribu won"

   Luhan menyerahkan paksa kotak itu pada Sehun lalu menaruh billnya diatas kotak pesanan tersebut. Sehun merogoh sakunya untuk mengambil dompet. Ia menyerahkan credit card nya pada Luhan.

  "Aku tidak ada uang cash, pakai ini tidak masalah kan?"

   Luhan pun mengambil atm mini(?) (apa ya namanya, lupa) didalam tasnya lalu mulai menggesek credit card milik Sehun pada mesin tersebut.

   "Ini tuan, terimakasih sudah delivery, semoga anda puas dan selamat menikmati. Kalau begitu saya permisi"

   Luhan segera membereskan tasnya lalu bergegas pergi dari 'istana' tersebut sebelum sebuah tarikan dilengannya menahannya.

   "Tu-tunggu... "

   "Ne??"

   "Kali ini aku serius, terserah mau kau namja ataupun yeoja aku tidak peduli, aku hanya ingin tahu siapa namamu"

Oh My Deliveryman [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang