When I Get You

PART 14 : Shinta

Kalian ingat apa yang di katakan Ciaa ketika video call dengan ku kemarin? Iya, ketika dia mengatakan,

"Alah lu bilang jomblo jomblo, kemaren lu cerita ama gue katanya lo Di deketin sama Chanyeol, ahh senangnya di PDKT in biass"

Iya itu memang benar. Chanyeol sunbae kemarin memang terlihat seperti mendekati ku, sebenarnya bukan hanya kemarin tapi aku baru sadar kemarin. Sepertinya itu sudah terjadi sejak awal aku bertemu dengannya di depan gedung agensi. Tapi entah lah, bukan maksud aku merasa ge'er atau bagaimana, tapi kalian juga akan merasakan itu jika kalian ada di posisi ku saat ini.

Flashback on,

Aku sampai di Seoul kemarin. Tadi pagi, aku datang ke agensi untuk mengkonfirmasi bahwa aku trainee baru disini, di SM Entertainment. Bahagia rasanya, saat apa yang aku impikan tercapai dengan baik. Dan karena aku sudah menjadi trainee, harapan baru ku pun timbul, aku ingin debut. Mungkin butuh proses yang panjang untuk mewujudkan itu, tapi tak apalah, aku coba saja, siapa tahu?. Dan sekarang, pukul 13.30, aku diizinkan untuk mengelilingi gedung supaya aku lebih terbiasa setelah tadi aku diperkenalkan dengan para staff disana. Sekarang aku berada di taman depan agensi, aku hanya mendengarkan musik dan bersenandung kecil dengan menaiki sebuah ayunan. Dan tiba - tiba,

"Annyeong! " katanya. Aku pun langsung melepas earphone ku dan... Damn!! Aku membelalakkan mataku kaget dan aku hampir jatuh dari ayunan jika saja Ia tidak menangkap ku. Aku tak percaya dia ada didepan ku sekarang, sedekat ini, dan bahkan dia menangkapku. Dia pun menjentikkan jarinya di depan wajahku dan aku pun sadar. Aku langsung berdiri dengan baik dan membungkukkan badan ku,

" Annyeonghaseyo sunbaenim, naneun saeloun yeonsusaeng-igo nae ileum-eun sinta ya. mannaseo bangabseubnida" kataku.

" aa, kamu rupanya. Aku mendengar katanya ada trainee baru dari Indonesia, dan aku sangat senang makanya aku langsung mencari mu, dan ternyata kau ada disini. Meskipun kau orang Indonesia, tapi pengucapan mu dalam berbahasa Korea sangat fasih. Dan," dia menjeda ucapannya. Aku memperlihatkan ekspresi penuh tanya ku. Dan sepertinya dia paham kalau aku bingung, dia lalu melanjutkan kalimat nya,