devils angels eps1

1K 96 4
                                    

once you in, then you can't out.

warning : harsh words and some disturbing content

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

warning : harsh words and some disturbing content.

focus : jungjung, kun, yongguk, doyoung











"mau berangkat bersamaku, tidak?" tanya jungjung pada kun yang tadinya tengah sibuk memakai sepatu tali.

pria itu tambah berpikir sebentar, lalu mengangguk cepat setelahnya dan menyambut uluran tangan jungjung. "tumben, biasanya kau memberi tawaran tumpangan untuk kiwon."

jungjung terkekeh, lalu mengacak surai cokelat itu dengan gemas. "dia sedang terburu-buru tadi, makanya dia lebih memilih berangkat bersama jaehwan. kebetulan, jam mereka sama."

kun mengangguk paham seraya membulatkan mulutnya, membentuk huruf o.

detik selanjutnya, sepasang netra bening itu bersirobok satu sama lain. cahaya pagi matahari mendukung suasana yang tengah mengepung keduanya. wajah kun bersemu, jungjung dapat melihatnya dengan jelas.

"z-zhengting, aku―"

"ssttt, diamlah. aku mengerti apa yang sedang kau pikirkan saat ini. aku adalah angel yang paling peka di seluruh dunia ini asal kau mau tahu." kata jungjung, sedikit mencairkan suasana.

bibir kun mencebik, lalu tangannya terangkat untuk memukul pelan bahu pria di hadapannya.

"pembual," gumam kun dengan ekspresi lucunya. "angel, tapi memiliki hubungan yang bahkan tidak bisa disebut sekadar hubungan persahabatan denganku," cibirnya.

helaan nafas terdengar. "bahkan, seorang angel memiliki kesalahan dan kekurangan, bukan? diamlah, kau juga sama."

rasanya, kun ingin mencubit tubuh pria tinggi itu dengan beringas. hidupnya terlalu santai.

"maksudku―kita ini jahat sekali, jung. how about winwin and justin?" tanya kun dengan lembut, berusaha untuk tidak menyinggung perasaan jungjung.

namun, jungjung hanya tersenyum tipis. "loh, aku tidak mencintaimu. kau juga tidak, kan? cintaku hanya milik huang justin seorang."

kun mendengus kesal, "same. cintaku hanya untuk dong sicheng seorang."

jungjung meringis geli dan mengusap surai cokelat kun dengan lembut. "ayo, kita berangkat sekarang. aku akan mengajakmu mampir ke kafe baru tidak jauh dari sini. mungkin, kau akan suka."

tangannya terulur dan disambut baik oleh kun yang mengangguk senang. sesuatu dalam dirinya bergemuruh apalagi pada detik selanjutnya, angel yang lebih tinggi beberapa sentimeter darinya itu memberikan kecupan ringan di sudut bibir.

aloha ㅡnct p101 skz tbz✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang