Happy Reading
.
.
.
Previous
Jin menyeringai. Dia lalu melangkah mendekati Sehun.
"Seok Jin-ssi!" Sehun perlahan mundur ke belakang saat pemuda di depannya itu semakin melangkah mendekatinya. Perasaan takut kini mulai menyelimuti dirinya. Takut, kalau pemuda itu berbuat macam-macam padanya. "A-apa yang akan kau lakukan?"
"Tidak usah takut, Sehun-ssi. Aku tahu, kalau kau bukanlah gadis baik-baik. Kau gadis yang nakal, Sehun-ssi. Maka dari itu, aku akan membuatmu menjadi semakin nakal lagi."
"Ya?"
Sehun terpaku di tempatnya. Kata-kata yang keluar dari mulut Jin itu membuatnya bergidik. Nakal? Tidak. Dia bukanlah gadis nakal yang seperti dikatakan oleh pemuda itu. "Nakal?" Sehun lalu mendesah. Dia tidak terima disebut nakal. Dia memang pernah menjadi bad girl, tapi itu dulu. Kini, dia sudah tidak seperti itu lagi. "Yak, Seok Jin-ssi."
"Wae?" Jin semakin mempersempit jarak di antara dirinya dan Sehun. Memojokkan gadis itu, agar tidak bisa ke mana-mana. "Wah ... kau ternyata sangat cantik kalau dilihat dari jarak sedekat ini. Tidak rugi aku dibayar untuk melakukan ini."
"Apa?" Sehun tersentak.
"Ternyata menaklukanmu tidak sesulit yang kubayangkan."
"A-apa maksudmu?"
Jin berdecak. "Kau tahu, aku melakukan ini tidak gratis."
"Apa? J-jadi ...."
"Ya, kita akan menghabiskan malam yang indah ini hanya berdua saja. Aku dan kau ...."
"T-tidak. Aku tidak mau." Sehun tidak tahu, bagaimana caranya agar dia bisa pergi dari sini. Dia tidak tahu bela diri. Dia tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Dan, apa tadi Seok Jin bilang? Pemuda itu melakukan hal seperti ini padanya tidak gratis? Jadi ... ada yang membayar pemuda itu agar melakukan ini padanya. Sehun menggeleng-gelengkan kepalanya. Menampik segala pemikiran negatif yang muncul di kepalanya.
"Kenapa, Sehun-ssi? Apa kau takut?" Jin lalu mengangkat dagu Sehun. "Kau tidak usah takut. Aku tidak akan bermain kasar padamu. Aku akan melakukannya dengan lembut. Percayalah padaku."
Sehun mendesah. Gadis itu kemudian menggeleng. "Tidak. Aku tidak ingin sekali pun bermain denganmu! Lepaskan aku! Biarkan aku pergi dari sini!"
"Tidak bisa, Sehun-ssi. Aku sudah telanjur tertarik denganmu."
Sehun tidak mengerti dengan apa yang ada di dalam kepala pemuda di hadapannya itu. "Berapa won orang itu membayarmu, hah?! Cepat katakan!"
"Kau tidak perlu tahu. Yang jelas, banyak." Jin lalu mencekal kedua tangan Sehun. "Tapi, kalau kau memang ingin tahu, aku bisa memberitahumu."
Sehun mencoba memberontak, namun sulit. Kekuatannya tak sebanding dengan Jin. Sial! Kenapa aku bisa terjebak dengan pria seperti ini? Apa ini balasan dari Tuhan terhadap perbuatanku selama ini?
"Kenapa, Sehun-ah? Apa kau ingin mencoba pergi dari sini?"
Sehun tak menjawab. Yang ada di pikirannya saat ini adalah bagaimana caranya agar dia bisa kabur dari jeratan pria seperti Kim Seok Jin itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD (ChanHun Ver.)
FanficWarning! GS Status : COMPLETED! Sehun paling tidak suka jika sudah dibanding-bandingkan dengan Tao, saudara tirinya. Baginya, Tao adalah Tao, dan dirinya adalah dirinya. Mereka beda, tentu saja. Bad girl, mungkin sudah sangat melekat dalam dirinya...