PLEASE READ, CLICK VOTE AND COMMENT FOR MY STORY. BE A NICE READER YES? ^^
Sudah pagi,terlewat larut malam,
Dan masih,... masih memikirkannya.
Masih saja memikirkan hal yang sama,
Hal apa sajakah pantasnya?
Banyak, sangat banyak! ...
Ahh,banyak kataku.
Ujung ujungnya Kau juga,
Wajahmu lagi, namamu lagi,
Dan segalanya tentang kau! Lagi lagi kau.
Segala macam rindu,resah,takut,bimbang menemaniku pagi ini.
"Kapan Tersampaikan?" ,
Batinku menolak berhenti ,
Seperti mendesak, sesak rasanya!
Yakinku tetap, bahwa akan tiba saat tepat
Hingga semua akan lebih indah dari ini,
Semoga Tuhan selalu menghendaki ini.
Sabar, harus lebih sabar...Monday, 12 . 03018
Starry starry night,
Dark room, 02:51
J . O . LKilas Balik Puisi :
Aku sudah menjelaskan pada kalian bahwa lelakiku mengetahui semua rasaku padanya, tetapi sikap yang dia pilih hanya diam tanpa penjelasan apapun. Kalian tahu bagaimana rasanya? Resah,sangat gelisah. Malam itu aku tidak bisa tidur hingga melewati tengah malam, hampir subuh. Dari sekian banyak pemikiranku di awal hari , pikiranku terus saja tertuju pada lelakiku. Aku ingin menjelaskan padanya secara langsung mengenai perasaan ini, tetapi terlalu besar rasa takutku akan itu dan aku yakin jika bukan saat ini, pasti ada saat saat lainnya untuk aku menjelaskan semuanya. Sabar, aku perlu lebih bersabar .
KAMU SEDANG MEMBACA
JE'S FEELING AND THOUGHTS
PoetryAku menulis ini berdasarkan apa yang kurasakan. Hanya sekedar kata-kata sederhana, aku suka bermain kata-kata. Singkatnya, aku mencintai lelaki yang belum menjadi milikku, tetapi aku menyebut dia sebagai "lelakiku" . Aku tidak akan berhenti menulis...