PLEASE READ, CLICK VOTE AND COMMENT FOR MY STORY. BE A NICE READER YES? ^^
Hampir seminggu sejak lelah itu,
Yaaa aku sangat-sangat lelah, sampai ingin berhenti rasanya, berhenti mencintaimu.
Bahkan iya, aku sudah tiba pada ujung penentuanku,
Akankah berakhir sudah atau masih berlanjut ceritanya.
Hanya menunggu hingga minggu depan,
Ahh,Kurasa aku sudah cukup sabar, dan Kau?...
Sudahlah, kau belum penting lagi saat ini.
Aku masih ingin pergi,aku masih ingin jauh,
Sedikit lebih jauh daripada sebelumnya.
Jika Kau menanyakan tentang rasaku,
Aku masih menyimpan rasa itu,
Berkurang? Ya, sedikit.
Sakit, iya sakit.
Kau tahu?., ini sulit!
Kau yang menyuruh , seolah kau adalah pengendali.
Aku yang melawan , seolah aku adalah pembangkang.
Ya cukuplah,
Aku tidak akan memaksakan kehendak...
Tidak pada Tuhan , tidak juga Kau!
Ini hampir seminggu, sejak lelah itu.
April 18, 2018 . 18 : 49
"Sejak Lelah Itu" 04018
. J . O . L . 🖤
Kilas Balik Puisi :
Pada hari ini sudah hampir seminggu sejak lelahku,sejak air mataku yang kubuang sia-sia untuk lelakiku pada 12 April 2018. Sudah hampir seminggu pula rasanya aku tidak ingin berkomunikasi dengannya sama sekali, maka aku tidak sekalipun mengganggunya,ahh rasa sakitnya masih saja terasa. Aku berhasil sedikit menjauh,tetapi itu membuat hatiku jauh lebih tenang nyaman sekali rasanya tanpa beban. Aku sudah tidak memikirkan kapankah dia akan pulang , dia bilang bahwa akan pergi kurang lebih selama dua minggu. Aku tidak lagi risau, aku sudah tidak lagi memaksakan kehendak-Nya. Pada saat ini aku benar benar merasakan ketenangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
JE'S FEELING AND THOUGHTS
PoetryAku menulis ini berdasarkan apa yang kurasakan. Hanya sekedar kata-kata sederhana, aku suka bermain kata-kata. Singkatnya, aku mencintai lelaki yang belum menjadi milikku, tetapi aku menyebut dia sebagai "lelakiku" . Aku tidak akan berhenti menulis...
