Kau Anggap Apa Dirimu?

46 20 4
                                    

PLEASE READ, CLICK VOTE AND COMMENT FOR MY STORY. BE A NICE READER YES? ^^

Hampir pada penghujung hari Jumat,
Saat ini , aku berjalan meninggalkan istana tersembunyi itu.
Aku mengambil rinduku yang kutitipkan ,
Satu minggu lalu, pada jalan menuju istana itu.
Rasanya aku harus berjalan mundur lagi ,
Tuhan mengujiku lagi kali ini...
Apa pula yang akan dilakukan Oleh seorang penguji?. Membuatnya mati!?...
Lalu apa lagi yang bisa dilakukan Oleh seorang penanti?, Menunggu Mati!?...
Padahal, kau seakan menyuruhku kembali,
Ahh mungkin tidak, itu hanya aku yang mengharapkan untuk kembali.
Gapailah, sayang. "Kau seorang pemimpi!"
Seakan Kau berteriak,terdengar dalam sepi.
Hah, seorang pemimpi? , akan kuresapi.
Sekarang, Kau anggap apa dirimu?
Puas kah kau dengan dirimu?
Pantaskah kau begitu? ,
Tinggi sekali dirimu!

Friday Night . May 4, 2018.
"Kau Anggap Apa Dirimu?"
23:40 . J . O . L . 🖤

Kilas Balik Puisi :
Saat ini aku ingin menceritakan tentang penantian kosongku selama satu minggu ini, tepat pada hari ini. Sudah satu minggu juga Pesanku masih saja diabaikan, tanpa kata "baca" di pesanku. Aku tidak akan mengirim pesan lagi untuk beberapa saat, aku belum rindu, aku sudah membiasakan diri untuk sedikit jauh . Tetapi entah, semakin lama semakin aku menyadari bahwa lelakiku menyuruhku untuk menyerah, "Sudahlah, Kau seorang pemimpi. Terus saja bermimpi, terus coba gapailah aku!" . Aku terus saja mendengar kalimat itu di kepalaku, entah setan apa yang baru saja berbisik di telingaku. Ahh mungkin bukan begitu maksud lelakiku, atau kah iya? . Lantas setinggi apa dia berpijak kali ini? Sehingga seolah-olah ingin digapai , sementara aku? aku seolah semakin terinjak . Aku selalu membenci perasaan seperti ini, kalian tahu bukan. Sakit!!

JE'S FEELING AND THOUGHTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang