♡ BAB 11 ♡

240 44 4
                                    

Apa aku harus membiarkan ini semua berlalu begitu saja? Melihatmu bahagia bersama orang lain dan membiarkan diriku sendiri terpuruk dalam kesakitan. Atau aku harus memutar balik keadaan? Membuatmu bersedih dan aku akan lebih sakit jika melihatmu seperti itu.

***

Embusan napas kasar kembali terdengar untuk yang ke sekian kalinya. Suga bimbang saat ini, di tangannya terdapat kotak makan berwarna hijau yang berisi sandwich kesukaannya dan juga Ji Eun.

Hari ini, Suga berencana untuk memberi Ji Eun sandwich buatannya. Ceritanya, ia akan menyuruh Ji Eun untuk memberikannya pada Taehyung. Bukan apa-apa, ia tidak ingin hubungan Ji Eun dan Taehyung berakhir begitu saja sehingga membuat Ji Eun sedih. Ia ingin Ji Eun terus bahagia, karena itu ia akan terus mendukung Ji Eun bersama Taehyung. Meskipun sejujurnya, Suga tidak suka akan kenyataan itu.

Maka dari itu Suga membuat sandwich khusus Ji Eun untuk diberikan pada Taehyung, agar Taehyung berpikir dua kali untuk mengakhiri hubungannya dengan Ji Eun. Fakta yang diketahui Suga dari Jungkook beberapa waktu lalu membuatnya cemas kalau sewaktu-waktu Taehyung akan memutuskan Ji Eun tanpa sebab.

Namun, setelah berpikir secara matang dan menganalisisnya beberapa kali, Suga lebih memilih untuk mengurungkan niat tersebut. Karena percuma saja jika hubungan Ji Eun dan Taehyung tetap berjalan, akan tetapi perasaan laki-laki tersebut tidak ada sama sekali. Akan lebih baik jika Suga yang menggantikan posisi tersebut. Sudah dipastikan jika Suga yang bersama dengan Ji Eun, gadisnya itu akan selalu terlindungi dan mendapat perlakuan khusus sebagai seorang kekasih dari Suga.

Saat ini, Suga akan memberi tahu Ji Eun tentang fakta Taehyung yang sebenarnya. Dan Suga bingung harus memulainya dari mana. Tidak mungkin jika ia harus menyuruh Ji Eun memutuskan Taehyung begitu saja. Sementara Taehyung merupakan hal yang selalu membuat Ji Eun bahagia sampai pipinya bersemu merah.

Suga berdecak kesal, pikirannya betul-betul kacau. Ia kemudian bangkit dari duduknya, berjalan meninggalkan rooftop tempatnya biasa menghabiskan waktu saat istirahat. Ia akan menemui Ji Eun dan Taehyung yang kini berada di kantin.

Sampai di sana, Suga menelusuri seluruh isi kantin dengan pandangannya, mencoba menemukan keberadaan Ji Eun. Dilihatnya Ji Eun yang berada pada meja di sudut kantin, tentunya berdua dengan Taehyung.

"Hey, kotak makan itu untuk siapa?" seseorang tiba-tiba saja menepuk pundak Suga dan bertanya padanya.

Suga mendelik kesal ke arah orang tersebut, Jungkook, yang setia dengan kacang kulit kemasannya. Jungkook lalu mengikuti arah pandangan mata Suga yang kemudian membuatnya bergumam "oh".

"Kau ingin memberikan makanan itu pada Ji Eun?" tanyanya lagi.

Suga tidak menjawab.

"Lebih baik biar aku saja yang memakannya, Taehyung tidak akan membiarkan kau memberikan makanan itu pada Ji Eun," celoteh Jungkook tidak ada habisnya, yang membuat kuping Suga terasa panas jika berada di dekat laki-laki tersebut.

"Ck. Kau diam saja, tidak usah mengomentari apa-apa tentangku!"

Jungkook tersentak kaget. Sepertinya ia salah telah mengganggu beruang kutub yang sedang tidur. Eh, tapi Suga sedang tidak tidur sekarang.

"Iya ... iya ... Aku tidak akan berkomentar apapun." Jungkook kemudian pergi meninggalkan Suga yang masih berdiam diri di tempatnya.

Suga bersyukur laki-laki aneh tersebut sudah enyah dari hadapannya. Sekarang, ia tinggal menghampiri Ji Eun dan memberikan sandwich padanya. Tidak peduli jika ada Taehyung disana.

"Yoongi? Kau mau ikut makan bersama kami juga?" ucap Ji Eun saat Suga telah tiba di mejanya.

"Siapa bilang? Hanya kita berdua saja yang makan di sini, tidak boleh ada orang lain," sergah Taehyung sebelum Suga menjawab pertanyaan Ji Eun.

Suga mengeram kesal. Ia kemudian duduk di samping Ji Eun, tidak peduli dengan Taehyung yang menatapnya tajam. Lalu menyodorkan kotak makan berwarna hijau yang berisi sandwich miliknya pada Ji Eun.

"Apa ini?" tanya Ji Eun antusias, baru kali ini ia mendapatkan bekal makanan buatan Suga. Karena biasanya, selalu ia yang membuatkan Suga bekal, di samping dirinya yang suka membuat bekal untuk Taehyung.

"Sandwich untukmu. Itu lebih sehat dibandingkan jika kau makan di tempat ini, terlebih dengan dia," jawab Suga sambil menatap tajam pada Taehyung yang berada di hadapannya.

"Jangan, Ji Eun. Dia pasti menambahkan bahan-bahan yang mematikan ke dalam sandwich itu. Dan lagi ... apa tadi kau bilang? Makanan itu lebih sehat dibandingkan dengan yang ada di sini? Kau meragukan kebersihan sekolah kita eoh?"

Ucapan Taehyung tidak dihiraukan oleh Suga, ia fokus membuka bekal yang ia bawa untuk Ji Eun dan menunjukkan sandwich buatannya tersebut. Taehyung berdecak sebal, Ji Eun juga membuatnya kesal karena lebih mementingkan kehadiran Suga dibandingkan dirinya.

"Bagaimana? Enak tidak?" tanya Suga saat Ji Eun mulai memakan sandwichnya.

Ji Eun mengangguk dengan mulut penuh sandwich. Setelah menelannya sampai habis, ia tersenyum pada Suga, senyuman yang sangat manis hingga membuat jantung Suga berdetak lebih kencang.

"Ternyata kau juga pandai membuat sandwich, Yoongi. Kalau begitu, nanti kau bisa membuatnya lagi untukku. Kita bisa makan bersama-sama di rooftop."

Suga tersenyum sangat tipis, lalu membelai puncak kepala Ji Eun lembut. Taehyung yang melihat hal itu kemudian menepis tangan Suga dengan kuat.

"Eoh, apa yang kau lakukan bodoh?!" pekik Suga.

"Jangan berani menyentuh Ji Eun tanpa persetujuanku, dan ingat, aku tidak akan pernah mengizinkannya!"

Suga mendelik kesal, siapa kau berani-beraninya mengaturku!

Taehyung kemudian menarik pergelangan tangan Ji Eun dan membawanya pergi dari hadapan Suga. Tidak peduli dengan teriakan gadis itu yang masih belum menghabiskan sandwichnya.

Suga mengembuskan napasnya kesal, ternyata Taehyung tidak membiarkan Ji Eun lepas begitu saja. Ia mengikatnya dengan erat. Suga tidak tahu apakah rumor bahwa Taehyung playboy itu benar atau tidak. Tapi berdasarkan pengamatannya tadi, Taehyung terlihat sangat posesif terhadap Ji Eun.

Dan lagi, hari ini merupakan hari ke tujuh mereka menjalin hubungan. Sudah satu minggu, dan semuanya berjalan dengan baik-baik saja. Suga kembali dilema dengan pilihannya, menjauhkan Taehyung dari Ji Eun atau membiarkan mereka tetap bersama begitu saja? Dengan ancaman ketakutan kalau sewaktu-waktu Taehyung akan memutuskan Ji Eun.

Namun jika Suga memisahkan mereka berdua, tidak menampik bahwa Ji Eun akan sangat marah dan kecewa padanya. Sampai sekarang, Ji Eun juga tidak tahu tentang gosip bahwa Taehyung seorang playboy. Keputusan apa yang harus Suga ambil sekarang?

***

Stay With Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang