Stay With Me [END]

♡ BAB 9 ♡

Hari ini, Ji Eun terlihat sangat bersemangat. Ia menyusuri koridor menuju kelasnya dengan senyuman yang lebar. Ditambah lagi, saat ini di sampingnya berdiri seorang laki-laki tampan yang kini resmi menjadi kekasihnya. Siapa lagi kalau bukan Taehyung.

Laki-laki itu menggenggam tangan Ji Eun dengan posesif. Tapi Ji Eun tidak mempermasalahkannya, ia malahan terlihat sangat senang. Sementara di belakang mereka, berjalan seorang laki-laki yang asyik memakan kacang kulit, Jungkook.

Sejak tadi, Jungkook terus mengikuti kemana saja langkah Taehyung dan Ji Eun. Sampai mereka bertiga tiba di hadapan kelas Ji Eun.

"Kau belajar yang benar, ya, chagiya," ujar Taehyung sambil mengusap puncak kepala Ji Eun.

Sontak saja Ji Eun tersipu dengan perlakuan Taehyung tersebut, hingga membuat pipinya memerah.

"Iya, kau juga."

"Eoh, cepatlah Taehyung. Kita juga harus masuk ke kelas," protes Jungkook lalu kembali mengunyah kacangnya.

"Ck, kau mengganggu saja! Ya sudah, aku ke kelas ya."

"Sampai jumpa, Ji Eun," ucap Jungkook sambil melambaikan tangan, lalu ia ditarik paksa oleh Taehyung agar segera mengikutinya.

Menyaksikan itu, Ji Eun terkekeh kecil. Ia lalu memasuki kelasnya dengan senyuman yang masih tercetak jelas.

Di sudut kelas, seperti biasa, seseorang sedang mendengarkan musik melalui earphone sambil memejamkan matanya dan bersandar pada kaca jendela.

"Yoongi!!!"

Yang dipanggil tidak bergeming. Juga masih tetap memejamkan matanya, terlihat damai. Untung saja saat ini tidak ada guru yang masuk, dikarenakan guru yang mengajar ada urusan.

Ji Eun akhirnya mendekati Suga dan duduk pada bangku di hadapannya, ia meneliti setiap inci wajah laki-laki dingin itu. Senyuman tipis tercipta begitu saja di wajahnya. Jika sedang tidur seperti ini, Suga terlihat lucu. Tidak terlihat sama sekali wajah angkuh dan dingin miliknya.

"Jangan melihatku seperti itu, nanti kau terpesona."

Ji Eun tersadar, ia kemudian menjauhkan wajahnya yang terbilang sangat dekat dengan wajah Suga.

"Siapa juga yang melihatmu."

"Jangan mengelak, sejak tadi kau melihatku dengan serius sampai tersenyum-senyum."

Suga terkekeh kecil, lalu melepaskan earphone dari kedua telinganya. "Ada apa?"

Ji Eun menyunggingkan senyuman di bibirnya ketika Suga bertanya. Sekarang, saatnya ia memberitahukan hal yang paling membuatnya bahagia sejak kemarin.

"Kau tahu, Yoongi, sekarang ... aku dan Taehyung sudah jadian," ujar Ji Eun dengan semangat.

Raut wajah Suga yang semula sedikit tersenyum karena kehadiran Ji Eun di dekatnya, kini terlihat datar. Hal yang baru saja dikatakan Ji Eun sama saja mengingatkan Suga dengan kejadian kemarin. Ingatannya kembali berputar, saat melihat gadis yang dicintainya bersama dengan orang lain. Lukanya masih belum kering.

Suga kembali menyumpalkan earphone pada kedua telinganya, dan memutar musik dengan volume yang sedikit keras.

"Oh, baguslah."

Ji Eun membuka mulutnya tidak percaya. "Hanya itu saja?"

"Hm? Lalu, apalagi?"

"Kau tidak senang, aku berpacaran dengan Taehyung?"

"Selama kau senang, aku pun pasti akan senang. Aku hanya tidak senang pada pacarmu."

Ji Eun tersenyum tipis. "Hihi, benar sekali. Kau kan tidak suka pada Taehyung."

"Karena hari ini aku sangat bahagia, kau boleh makan apa saja, aku yang bayar," lanjutnya.

Suga tersenyum tipis, sangat tipis. Bahkan Ji Eun pun tidak menyadarinya.

"Aku akan makan di luar, dan memesan makanan yang paling mahal."

Ji Eun memutarkan bola matanya malas. "Dasar rakus! Rampok! Uangku akan habis kalau begitu."

"Aku tidak menerima penolakan."

"Cih, dasar." Ji Eun memutar badannya, membelakangi Suga.

Suga menghela napas pelan, kemudian menelungkupkan wajahnya di atas meja dengan kedua tangannya sebagai alas. Sekarang, gadisnya tidak seperti dulu lagi. Hubungan mereka tidak akan sama lagi. Ada dinding tak kasat mata yang memisahkan keduanya.

***