Chapter 6 - Family Dinner

4.1K 414 10
                                    

Hari sudah malam ketika aku dan Yerin pulang dari Lotte World, kami berencana untuk mandi dan bersiap-siap ke rumah keluargaku malam ini. Aku dapat melihat raut cemas di wajah Yerin ketika aku memberitahu bahwa ayah mengundangku denganya untuk bertamu hari ini.

"Sehun-ssi bagaimana jika nanti Ayah marah pada kita?"

"...." Aku tak dapat menjawab pertanyaan Yerin, dalam hati aku juga merasa cemas untuk apa ayah mengundang kami. Apa ayah sudah tahu masalahku dengan Irene?

Aku memikirkan kata-kata apa yang akan kugunakan untuk menjelaskan situasiku dengan Irene nanti kalau-kalau ayah minta penjelasan padaku. Aku tak mau mengecewakan orang tuaku dan orang tua Yerin yang telah memberikan kepercayaan untuk menjaga Yerin selama ini. Walaupun aku belum mencintainya, tapi aku harus melaksanakan kewajibanku sebagai suami.

###

Jam sudah menujukan pukul delapan malam ketika aku dan Yerin sampai di rumah kedua orang tuaku, ayah dan kakak laki-lakiku sudah menyambut kami di teras rumah. Apakah begitu penting malam ini sampai-sampai ayah harus menyambut kami? Jatungku mulai berdegup kencang saat aku dan Yerin turun dari mobil hitamku.

"Sehun-ie untung kau tidak terlambat. Ayah hampir saja marah jika kau dan adik ipar sampai terlambat." Ucap kakak laki-lakiku bersyukur.

"Memangnya ada apa hyung? Apa ada sesuatu yang penting?" Tanyaku penasaran.

"Ommo! Dasar kau anak durhaka!" Ucap kakakku sambil menonjok perutku kecil.

"Mianhae Oppa, memangnya ada apa ini?" Tanya Yerin yang tak kalah gugup dariku.

"Wah ternyata adik ipar juga lupa ya. Hari ini kan ulang tahun ibu."

Aku mengingat-ingat tanggal berapa hari ini. Tepat, hari ini tanggal 19 November, adalah ulang tahun ibukku. Aku dan Yerin saling bertatapan, kami lupa dengan hari kelahiran ibu.

"Bagaimana ini Sehun-ssi? Kita tidak membawakan hadiah untuk Ibu." Ucap Yerin yang terkejut karena juga tak mengingat ulang tahun ibu.

"Aku akan pergi mencari hadiah sebentar, kau tetaplah disini dan membatu hyung menyiapkan makan malam."

"Ah, nde." Ucapnya menurut padaku.

"Sehun, mau kemana kau?" Tanya ayah padaku ketika aku kembali ke dalam mobil dan bersiap mencari hadiah untuk ibu.

"Membeli hadiah sebentar Yah."

"Jangan lama-lama, Ibu akan pulang jam setengah sembilan nanti."

"Baik Ayah." Jawabku lalu mengemudikan mobil, berencana mencari hadiah yang pas untuk ibukku.

Yerin POV

Aku tak bisa menyembunyikan raut cemas di wajahku selama perjalanan ke rumah kedua orang tua Sehun, aku tidak siap menerima amarah dari ayah tentang rumor kencan Sehun dan Irene. Hingga Minho oppa -kakak Sehun- memberitahu bahwa hari ini adalah ulang tahun ibu.

"Yerin-a, kau cantik sekali malam ini, Sehun harus bersyukur punya istri secantik kau." Puji Minho oppa ketika kami berada di dapur dan menyiapkan makan malam untuk keluarga.

"Oppa bisa saja." Kataku sambil tersipu malu.

Minho oppa memang berbeda dengan Sehun dari segi sifat dan karakter, hanya wajah rupawan mereka saja yang terlihat sama. Minho oppa lahir tahun 1991, tiga tahun lebih tua dari Oh Sehun, sifatnya yang ramah dan suka bercanda membuatnya menjadi idola di kalangan wanita. Beberapa kali ia terlihat menemani Sehun saat konser di luar negeri. Banyak dari penggemar Sehun yang juga mengidolakannya.

My Secret Marriage : Mr.Oh ! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang