My Secret Marriage : Mr.Oh ! [END]

Chapter 4 - Rumor

Suara dering telepon membangunkanku hari ini, hampir kurang lebih sepuluh menit ponselku tidak berhenti berdering, mengusik pagiku yang tenang.

"Sehun-ssi, tolong angkat teleponmu." Samar-samar aku dapat mendengar suara Yerin berteriak dari arah dapur memintaku menghentikan dering ponsel yang mungkin juga mengganggunya.

"Yeobseo?" Jawabku pada akhirnya dengan seseorang diseberang sana yang sedari tadi terus mencoba menghubungiku.

"Kyaa Sehun, jelaskan padaku apa yang telah kamu perbuat !" Teriak seseorang yang ku kenal sebagai manajer pribadiku.

"Yak, aku tak berbuat apapun. Apa salahku, hah?" Balasku berteriak padanya.

"Coba lihat berita di internet ! Semua orang membicarakanmu. Dasar kau magnae, menyusahkanku saja !"

Aku bergegas mematikan teleponku melihat betapa banyaknya pemberitahuan dari instagram dan twitter-ku. Ku buka satu persatu, menampilkan beberapa judul berita mengenai kencanku bersama Irene.

Tidak hanya di twitter dan instagram, bahkan rumor kencanku dengan Irene menjadi pencarian nomor satu di naver. Salah satu artikel menyebutkan bahwa kami berkencan selama lebih dari satu tahun yang lalu. Beberapa komentar netizen membuat alisku terangkat, banyak dari mereka yang mendukung kabar kencanku dengan Irene.

(+49, -1) "Wow, mereka benar-benar cocok bersama !"

(+436, -45) "Aku setuju mereka berkencan! Sehun adalah pria yang manis dan Irene gadis yang lembut dan imut. Chukkae !"

(+36, -1) "Mereka memang serasi, sama-sama memiliki paras rupawan !"

(+722, -25) "Irene adalah wanita yang tegas dan punya sisi lembut. Jagalah Sehun kami, Joonhyun-a."

(+546, -30) "Aku ingin melihat kalian terus bersama."

Melihat komentar dan reaksi netizen membuatku terus merenung, haruskah aku merasa senang atau susah? Senang ketika netizen mendukungku bersama Irene dan susah ketika aku memikirkan perasaan Yerin.

###

Yerin POV

Sejak dua jam yang lalu aku berkutat di dapur berencana membuatkan Sehun sarapan hari ini. Tanpa sadar aku tersenyum ketika mengingat kejadian tadi malam. Aku dapat mendengar kalimat permintaan maaf yang tulus keluar dari mulut Sehun yang biasanya bersikap dingin dan seenaknya sendiri padaku.

Dering ponsel Sehun terus terdengar dari kamar kami. Dasar pemalas, pikirku yang kemudian berteriak memintanya mengangkat telepon.

"Sehun-ssi, tolong angkat teleponmu." Teriakku.

Sesaat setelah itu dering suara telepon tak lagi terdengar, dia sudah bangun rupanya.

Aku bergegas menyiapkan beberapa potong apel dan pir. Orang bilang makan makanan yang berserat sangat bagus di pagi hari. Sembari mengupas beberapa apel aku meraih smartphone-ku yang sedari tadi berkedip menandakan adanya pemberitahuan dari grup.

Umji : "Benar kan kataku. Sehun sunbae dan Irene sunbae berkencan !"

Umji : "Ini hot news."

SinB : "Yak magnae pagi-pagi sudah bergosip."

Eunha : "Benarkah? Kamu tahu darimana Umji-ya?"

Umji : "Lihat di naver, jadi pencarian nomor satu lho."

Yuju : "Yak benar, dispatch mengambil beberapa foto mereka kemarin."