Chapter 11 - Holiday Part 2

4K 356 15
                                    

Yerin POV

Otaru, sebuah kota kecil di pesisir pulau Hokkaido menjadi tujuan utama liburanku dan Sehun.

Jaraknya 88 km dari bandara New Chitose di pusat kota Sapporo, Hokkaido. Kota terbesar di Hokkaido yang menjadi ibu kota salah satu prefektur Jepang tersebut.

Otaru merupakan sebuah kota pelabuhan yang cukup populer di kalangan wisatawan. Suasana yang damai dan tentram menjadi daya tarik tersendiri dari kota ini. Daripada Tokyo atau Osaka yang penuh dengan hiruk pikuk keramaian, Sehun memilih kota ini untuk dijadikan destinasi wisata kami selama seminggu kedepan.

Bangunan-bangunan tua bekas kantor perusahaan pelayaran berjajar rapi di sepanjang Kanal Otaru yang terkenal akan keromantisannya. Beberapa seniman jalanan duduk di pinggiran kanal menjajakan karya seni yang begitu indah di pandang mata.

Menawan. Kata itulah yang dapat menggambarkan Otaru pagi ini ketika aku dapat dengan jelas melihat pemandangan yang tersaji di balkon hotel tempatku dan Sehun menginap.

Enam jam yang lalu ketika aku pertama kali menginjakkan kakiku di kota ini langit masih terlalu gelap dan rasa kantuk masih menyelimuti diriku, hingga aku tidak sadar telah berada di kota yang cantik ini.

"Yerin-a, bagaimana? Kau suka?" Sehun menepuk pundakku pelan.

Aku berbalik dan menggangguk senang padanya.

"Tidak masuk ke dalam? Disini dingin." Ucap Sehun sembari merapatkan mantel hitam yang ia pakai sedari kemarin.

"Sebentar lagi."

"Hn. Baiklah, aku akan menemanimu."

"Oppa, gommawo."

"Wae?"

"Tidak, tidak apa-apa." Elakku yang tak bisa mendeskripsikan rasa terima kasihku padanya secara gamblang.

"Yerin-a, aku ingin mengenalmu."

"Bukankah kita sudah saling kenal?" Aku sedikit menggoda kata-katanya padaku.

"Bukan, bukan yang seperti itu. Aku ingin mengenalmu lebih jauh, eerr.. aku ingin tahu semua tentangmu."

"Bukankah Oppa sudah tau semua tentangku?"

"Belum. Aku belum tahu."

"Hmm, baiklah. Oppa mau tau tentang apa?"

"Tidak, bukan seperti itu Yerin-a. Mari kita saling mengenal satu sama lain seiring kita menghabiskan waktu liburan kita bersama. Sedikit demi sedikit."

Aku tampak berfikir, mencerna kata-kata yang baru saja Sehun utarakan. Mengenal secara perlahan ya?

"Ah, nde. Mari kita coba untuk saling mengenal satu sama lain." Aku kembali tersenyum yang kemudian dibalas oleh Sehun.

###

"Kita mau kemana Oppa?"

Kalimat itu akhirnya meluncur dari bibirku setelah 10 menit aku dan Sehun berjalan di sepanjang Kanal Otaru yang indah.

"Museum."

"Museum?"

"Hn. Museum Bank Jepang. Kemudian setelah itu ke Museum Kotak Musik." Jelas Sehun padaku kemudian.

Aku baru tahu ada banyak museum di kota ini. Benar-benar kota klasik ya, pikirku.

Tak butuh waktu lama untuk sampai di Museum Bank Jepang Otaru dari hotel tempat kami menginap, setelah beberapa saat aku dapat melihat sebuah gedung besar dengan gaya arsitektur Inggris menjulang di seberang jalan tempatku dan Sehun berdiri saat ini.

My Secret Marriage : Mr.Oh ! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang