prolog

8.7K 686 131
                                    

I love you. But, you are nor real.

Apa yang aku rasakan sekarang?

Menyukai, bahkan mencintai karakter 2 dimensi? Oh, bodoh!

Aku tidak boleh banyak - banyak nonton anime itu lagi! Kalau tidak, aku bakalan begini terus sampai kapanpun

Toh, mereka tidak nyata kan? Percuma saja

(Y/N) membaringkan tubuhnya ke kasur. Ia menutup laptop yang ada di depannya. Entah kenapa, ia kurang mood akhir - akhir ini. Mungkin, karena perasaannya itu?

"Huh! Siapa suruh aku menyukai mereka!? Sampai - sampai sering telat makan! Bodoh sekali aku!" Gerutu (Y/N) memukul - mukul bantalnya.

"Hei, kenapa kamu teriak - teriak malam - malam begini? Ini kos - kosan, bukan lapangan!" Tegur teman kos yang tinggal di sebelah kos - kosan (Y/N).

"Eh, maaf. Aku tidak apa - apa kok." Ujar (Y/N) sopan. Akhirnya, temannya itu meninggalkan kamarnya.

"Aduh, kok teman sebelah sampai dengar ya? Memangnya keras sekali suaraku ini? Ya ampun." Gumam (Y/N). "Ah, lebih baik tidur saja. Lagi pula, besok kan harus sekolah." (Y/N) beranjak ke tempat tidurnya. Tak lama kemudian, (Y/N) sudah terlelap.

Laptop (Y/N) tiba - tiba terbuka dan hidup dengan sendirinya. Tapi, (Y/N) tak mengetahui itu. Anehnya lagi, tiba - tiba ada pemuda besurai merah yang datang bersama pemuda bersurai ungu yang membawa boneka dan pemuda bersurai coklat yang memakai topi fedora.

"Eh, dimana ini? Kenapa kita ada di sini?! Siapa yang membawa kita ke sini?!" Pemuda bersurai ungu mulai panik dan melihat sekeliling kamar kos (Y/N).

"Aku juga tidak tahu! Bagaimana ini? Mana yang lain?" Pemuda bersurai merah juga mulai panik.

"Hei~ lihat perempuan itu." Kata pemuda bersurai coklat menunjuk (Y/N) yang masih terlelap.

"Ah, apa apaan ini!? Kita harus kembali ke mansion! Sepertinya kita datang dari laptop itu!" Pemuda bersurai merah mulai geram.

"Bagaimana kalau kita masuk saja ke laptop itu? Memakai bantuan kemampuan teleportasi, mungkin bisa." Saran pemuda bersurai ungu.

"Baik~. tunggu apa lagi? Ayo!" Ajak pemuda bersurai coklat menarik tangan 2 pemuda lainnya. Dengan bantuan teleportasi dan laptop (Y/N), mereka bisa kembali ke tempat asalnya.

Jam menunjukkan pukul 00.30. (Y/N) terbangun dari tidurnya. "Jam....berapa ini? Kok, tadi rasanya ada suara berisik - berisik. Tapi, tidak asing suaranya." Gumam (Y/N) keheranan. "Ah, mungkin teman sebelah."

Diabolik Lovers X Readers [All Chara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang