gelap menyisakanku
berdua bersama kelabu
terkadang ditemani bayang dirimuah, pikiranku meliar
sedangkan perasaanku kian menjalar
menemui titik pusat terdalam
yaitu hati Sang PualamTuan,
izinkan aku memilikimu dalam diam
sebab mencintaimu sendirian
aku sudah tenggelam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Patahan Aksara
Thơ caBiarlah aksara berbicara untuk saat ini sebab aku tak pandai berbicara di hadapanmu. Kini aku menuliskanmu di setiap kataku. Menuliskanmu bagai tak berujung dalam aksaraku. Aksara ini patah, mungkin juga hatiku ikut terbawa patah. Tapi tak apa asal...