Perempuan Itu

115 14 0
                                    


Perempuan itu banyak bercerita lewat matanya. Sering kali ia terlihat sumringah padahal hatinya sedang terbelah. Mati enggan, hidup pun tak ada harapan. Dia hidup sebagai sesuatu yang sudah patah. Bukan hanya perihal cinta, namun segala hal yang dia anggap sempurna ternyata berbeda.

Perempuan itu tak butuh kata maaf, hanya perlu sebuah pelukan yang telah lama ia rindukan.

Patahan AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang