Perempuan itu banyak bercerita lewat matanya. Sering kali ia terlihat sumringah padahal hatinya sedang terbelah. Mati enggan, hidup pun tak ada harapan. Dia hidup sebagai sesuatu yang sudah patah. Bukan hanya perihal cinta, namun segala hal yang dia anggap sempurna ternyata berbeda.Perempuan itu tak butuh kata maaf, hanya perlu sebuah pelukan yang telah lama ia rindukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Patahan Aksara
PoetryBiarlah aksara berbicara untuk saat ini sebab aku tak pandai berbicara di hadapanmu. Kini aku menuliskanmu di setiap kataku. Menuliskanmu bagai tak berujung dalam aksaraku. Aksara ini patah, mungkin juga hatiku ikut terbawa patah. Tapi tak apa asal...