ada yang (pura-pura) tegar
demi menunggu sebuah kabar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Patahan Aksara
Thơ caBiarlah aksara berbicara untuk saat ini sebab aku tak pandai berbicara di hadapanmu. Kini aku menuliskanmu di setiap kataku. Menuliskanmu bagai tak berujung dalam aksaraku. Aksara ini patah, mungkin juga hatiku ikut terbawa patah. Tapi tak apa asal...
Kabar
ada yang (pura-pura) tegar
demi menunggu sebuah kabar.