kujaga kau layaknya bumi
kupandang kau layaknya pelangi
kutunggu kau layaknya hujannamun, kau acuhkan aku layaknya manusia tanpa hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Patahan Aksara
PoesíaBiarlah aksara berbicara untuk saat ini sebab aku tak pandai berbicara di hadapanmu. Kini aku menuliskanmu di setiap kataku. Menuliskanmu bagai tak berujung dalam aksaraku. Aksara ini patah, mungkin juga hatiku ikut terbawa patah. Tapi tak apa asal...
Manusia Tanpa Hati
kujaga kau layaknya bumi
kupandang kau layaknya pelangi
kutunggu kau layaknya hujannamun, kau acuhkan aku layaknya manusia tanpa hati.