untuk apa menunggumu,
jika hatimu saja masih tertambat di masa lalu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Patahan Aksara
PoesiaBiarlah aksara berbicara untuk saat ini sebab aku tak pandai berbicara di hadapanmu. Kini aku menuliskanmu di setiap kataku. Menuliskanmu bagai tak berujung dalam aksaraku. Aksara ini patah, mungkin juga hatiku ikut terbawa patah. Tapi tak apa asal...
Untuk Apa
untuk apa menunggumu,
jika hatimu saja masih tertambat di masa lalu?