bahkan,
ketika aku mendengar namamu
jantungku saja sudah terpacu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Patahan Aksara
ŞiirBiarlah aksara berbicara untuk saat ini sebab aku tak pandai berbicara di hadapanmu. Kini aku menuliskanmu di setiap kataku. Menuliskanmu bagai tak berujung dalam aksaraku. Aksara ini patah, mungkin juga hatiku ikut terbawa patah. Tapi tak apa asal...
Jantung
bahkan,
ketika aku mendengar namamu
jantungku saja sudah terpacu.