layaknya petir di siang bolong
kau hancurkan aku hanya lewat tatapan kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Patahan Aksara
PoesíaBiarlah aksara berbicara untuk saat ini sebab aku tak pandai berbicara di hadapanmu. Kini aku menuliskanmu di setiap kataku. Menuliskanmu bagai tak berujung dalam aksaraku. Aksara ini patah, mungkin juga hatiku ikut terbawa patah. Tapi tak apa asal...
Tatapan
layaknya petir di siang bolong
kau hancurkan aku hanya lewat tatapan kosong.