kopi lagi kopi lagi
mengapa penyair suka kepahitan yang sejati?padahal
sudah tahu pahit
tetapi masih saja dinikmati.sudah tau sakit
tetapi masih saja dicintai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Patahan Aksara
PoetryBiarlah aksara berbicara untuk saat ini sebab aku tak pandai berbicara di hadapanmu. Kini aku menuliskanmu di setiap kataku. Menuliskanmu bagai tak berujung dalam aksaraku. Aksara ini patah, mungkin juga hatiku ikut terbawa patah. Tapi tak apa asal...
Kopi Lagi Kopi Lagi
kopi lagi kopi lagi
mengapa penyair suka kepahitan yang sejati?padahal
sudah tahu pahit
tetapi masih saja dinikmati.sudah tau sakit
tetapi masih saja dicintai.