일반 XVI

25.8K 2.4K 52
                                    

OS bersama dengan Minki sedang menuju markas IRIS yang ada dikawasan terpencil di Seoul. OS berhasil membujuk Minki untuk membantunya atas dasar balas dendam kepada Jungkook.

Ceritanya OS akan mengajak Minki berdiskusi dengan atasanya juga di markas. Semua yang ada dimarkas menatap tajam kedatangan OS dan juga orang asing disebelahnya.

OS menggandeng Minki menuju hadapan ketua tim di Seoul. "Maaf terlambat bos, kenalkan ini Minki. Dia akan menjadi rekanku menjalankan misi di sekolah Jungkook, kekasih sang jendral" sang bos msih menatap tajam Minki.

"Bagaimana aku bisa mempercayaimu?" OS menyuruh Minki angkat bicara

"Aku dendam pada Jungkook dan Jendral" sang bos tidak mau ambil pusing. Toh jika anak itu berbuat ulah tinggal ia bunuh.

"OS ingat tujuanmu bergabung dengan kami. Jangan berhianat atau kau akan mati" OS mengangguk mengerti. Keduanya berpamitan dan memutuskan berpisah untuk segera pulang kerumah.

OS memiliki dendam kepada Jendral kim, jadi ia memutuskan bergabung dengan IRIS untuk menghancurkan sang Jendral. Tapi sebenarnya ia sedikit bimbang saat ditempatkan dalam misi ini.

Tapi dendam lebih membara ketimbang yang lainya sehingga dia dibuat buta oleh dendam itu. OS pergi menuju rumahnya untuk merencanakan apa yang akan dia lakukan untuk sang Jendral.

"Maaf, aku harus melakukan ini. Ini cara agar aku bisa menghancurkan sisialan itu"
.
.
.
Pagi harinya, Taehyung lebih dulu terbangun. Sungguh ia bahagia bisa memiliki Jungkook seutuhnya. Tapi, dia juga takut, bagaimana jika Jungkook dalam bahaya karena dirinya?

Bagaimana jika dirinya gagal melindungi Jungkook? Sungguh itu hal yang paling menakutkan bagi Taehyung. Sungguh, ia tidak bisa membayangkan jika dirinya tanpa Jungkook.

Taehyung terlalu takut kehilangan seorang yang paling berharga dalam hidupnya yang sebenarnya. Sungguh, dia tidak ingin berpisah denganya lagi.

Dia tidak ingin berpisah dengan Jungkook lagi. Cukup waktu itu hingga beberapa tahun saja ia dipisahkan dengan Jungkook, tidak untuk kedua kalinya.

Flashback

Waktu di Daegu, Taehyung mengunjungi sebuah panti yang berdiri sudah sangat lama. Tempat tinggal bocah yang sudah berhasil membuat Taehyung bangkit dari dunia gelapnya.

Kota Daegu itu memang benar benar kota kenangan bagi sang Jendral. Dulu Taehyung mengalami kecelakaan dan berakhir buta. Ia berubah drastis menjadi sosok yang pemurung, penyendiri dan dingin.

Dan pada saat ia diajak kepanti lah ia bisa bertemu dengan bocah yang ia tak tau namanya. Bocah itu sangat berisik dan pengganggu bagi Taehyung.

Bocah itu terus menempeli dirinya tanpa kenal lelah. Padahal Taehyung selalu mencueki dirinya. Tapi anak itu seperti tidak kenal menyerah.

Dia selalu datang kerumahnya diantar pengasuh panti. Selalu menghampiri dirinya dikamar. Mengajaknya berbicara apapun. Padahal Taehyung selalu diam. Anak itu selalu mengatakan apapun dan selalu membuat dia terganggu karena berisik.

Taehyung pernah sekali membentak bocah itu. Anak itu menangis keras dan seminggu tidak mengunjungi Taehyung lagi. Hal itu membuat Taehyung merasa kesepian. Biasanya bocah itu selalu cerewet dikamarnya.

Taehyung jadi merasa bersalah dan memutuskan untuk menjenguk anak itu sekaligus minta maaf. Ternyata anak itu tengah sakit.

"Hei. Kau sakit apa kelinci?" Yang dipanggil kelinci hanya diam.

"Maafkan aku kelinci, aku salah"

"Tidak papa hyung, bunny ngelti kok" bunny berusaha duduk dan menarik tangan Taehyung dengan tangan mungilnya.

Jenderal Kim [END-Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang