Hari ini juga, dihadapan semua rakyat beberapa jajaran aparat negara dan penyusup beserta beberapa jajaran perdana menteri dan DPR berjejer sebagai terdakwa dan penghianat.
Hari sapu bersih ini dipimpin langsung oleh Lee Minwoo, presiden Korea Selatan. Didampingi oleh menteri pertahanan, Jendral Kim beserta dua ajudanya dan disaksikan oleh seluruh masyarakat.
Taehyung juga belum sempat pulang karena harus melihat sendiri prosesi penghukuman. Ia harus pastikan hukum tetap harus tajam bagi para pejabat negara.
Setelah ini juga akan diadakan perombakan kabinet. Bukan hanya Korea, tapi beberapa belahan dunia yang menjadi sarang IRIS juga melakukan hal yang sama. Dewan PBB juga sudah ikut turun tangan mengurus masalah ini.
Atas tindakan berani dan cerdiknya, Melalui Presiden Lee, Jendral Kim mendapat penghargaan dari negara dan Internasional juga dari PBB. Taehyung dan dua ajudanya tersenyum bangga. Beberapa tahun pengejaran terhadap IRIS dan terutama James akhirnya selesai.
"Jendral Kim Tehyung! Dengan ini saya memberi anda penghargaan yang setinggi tingginya dari Korea, Internasional dan PBB atas jasa anda dalam menumpas kejahatan dunia! Sekaligus pelepasan jabatan sebagai kepala kepolisian dan kapten DIS, karena permintaan pensiun yang anda ajukan kami terima. Terimakasih Jendral, atas jasa anda untuk dunia" Taehyung memberi hormat dan tersenyum bahagia.
"Dan kami mengangkat KomJen Park Jimin sebagai pengganti Jendral Kim, dengan pangkat Komjen diganti pangkat Jendral, serta Irjen Jung juga mendapat gelar Jendral sama seperti Jendral Park" Jimin dan Hoseok memberi hormat kemudian Jimin dan Hoseok memeluk Taehyung dengan erat.
"Aku senang ini berakhir dan kau baik baik saja Tae" Taehyung membalas pelukan kedua sahabatnya erat.
"Aku senang kalian baik baik saja hyung" ketiganya saling tatap dan tersenyum
"Maafkan aku Tae"
"Sudah jangan dibahas lagi Jim" saat Jimin hendak menjawab, suara seseorang membungkam ketiganya.
"Taehyung!!" Itu Jungkook, dengan derai air mata ia berlari kearah Taehyung. Taehyung tersenyum lebar dan memeluk kekasih manisnya itu. Jungkook menangis dalam pelukan Taehyung.
"Hikss kenapa hyung tidak memberitauku jika hyung akan melakukan ekspedisi" Taehyung tersenyum
"Aku tidak ingin mengganggu tidurmu dan tidak ingin membuatmu panik sayang" Jungkook semakin menangis
"Hiks! Hyung bikin aku takut setengah mati!! Bagaimana jika hyung tidak kembali hikss hyung mau aku menjadi janda?!" Taehyung terkekeh
"Buktinya hyung kembali sayangku, hyung baik baik saja" Jungkook mendongak
"Hyung, wajahmu buruk hikss" Taehyung tertawa
"Obati aku sayang" Jungkook mengangguk
"Hikss ayo pulang" Taehyung menoleh menatap presiden Lee
"Presiden ingin bertemu denganmu sayang" Jungkook menatap Presiden Lee. Sang presiden tersenyum
"Wah, Taehyungie pandai memilih pasangan eoh? Cantik sekali" Jungkook tersenyum malu
"Jungkook, jaga putraku dengan baik. Aku sangat menyayanginya" Jungkook mengangguk imut
"Pergilah kerumah sakit nak, appa akan mengurus ini hingga tuntas" Taehyung mengangguk. Lee Minwoo memeluk Taehyung dan Jungkook bergantian
"Jaga calon anak kalian baik baik, Tae jaga Jungkook. Appa sangat menantikan kehadiran malaikat kecil kalian" Taehyung tersenyum dan mengangguk
"Ne appa.. Hyung, bertemu di rumah sakit" Hoseok dan Jimin mengacungkan jempol
KAMU SEDANG MEMBACA
Jenderal Kim [END-Terbit]
De TodoSeorang berandal sekolah yang berhasil memikat hati seorang kepala kepolisian Korea, Jenderal Kim. Didukung oleh perjodohan yang membuat keduanya semakin terikat "Sial, aku jatuh cinta padanya" "Ugh, Jenderal Kim" NB: FF ini hanya sekedar karangan d...