Jenderal Kim [END-Terbit]

일반 XXII

Taehyung menyeringai setan saat dikabari oleh Jin bahwa Irene terlibat dengan IRIS. Ia juga sudah mendengar usaha Irene hari ini untuk menjatuhkan Jungkook.

Seharian ini aura Taehyung amat pekat karena Irene dengan tanpa malunya kembali dan ia berani mengusik Jungkook. Jimin dan Hoseok sukses dibuat tersiksa karena aura Taehyung dan juga tekanan dari Taehyung.

Sepertinya Jimin dan Hoseok tidak akan dibiarkan istirahat oleh Taehyung hari ini. Karena keduanya pasti harus menemani Taehyung melacak koneksi Irene yang mungkin bisa di retas.

Juga membicarakan strategi untuk menghadapi IRIS. Dan benar saja, setelah tugas selesai. Taehyung menyuruh Hoseok dan Jimin menemui dirinya di markas rahasia di Daegu bersama dengan pimpinan NTS, Lee Janghyuk.

Mereka berkumpul untuk membicarakan strategi jikalau IRIS mulai beraksi. Ia yakin cepat atau lambat JJ akan mulai memerintahkan anak buahnya untuk beraksi.

Setelah membicarakan semuanya selama dua jam. Akhirnya Taehyung menghiri pembicaraan itu.

"Persiapkan dirimu kapten Lee. Aku yakin bajingan itu akan segera beraksi. Kau boleh pergi sekarang" kapten Lee akhirnya pergi meninggalkan Taehyung dan juga dua ajudanya.

Taehyung menyandarkan diri kesofa, mengusap wajahnya frustasi. Sungguh ia benar benar lelah. Ia juga takut tidak bisa melindungi Jungkooknya

"Santailah sedikit Jendral. Atau anda akan drop" peringat Jimin. Taehyung mendengus dan mengusap kasar wajahya

"Aku yakin sekali ada penghianat, tapi siapa?" Jimin merangkul Taehyung

"Kita pasti bisa menemukan dia Tae, pasti bisa" Taehyung menatap Jimin dan Hoseok.

"Perasaanku tak enak hyung, aku takut jika orangnya adalah orang terdekat kita" Jimin dan Hoseok menepuk punggung Taehyung

"Positive Thinking tae, semoga bukan"

Sementara itu, JJ sedang mengamuk karena tingkah gegabah Irene. Bagaimana bisa dia begitu ceroboh dan tertangkap oleh NTS.

JJ langsung menelfon Sea, anak buahnya. Orang dalam dan orang terdekat targetnya. Anak laki laki yang berhasil ia doktrin agar mau bergabung dengan dirinya.

Anak yang cerdas dan berhasil ia jadikan sniper yang hebat. Bisa menaklukan segala senjata dengan mudah. Dan selalu bisa membidik tepat sasaran.

"Ada apa sialan?! Kau bisa membuatku ketahuan!" JJ tertawa sumbang

"Bagaimana Irene bisa tertangkap" Sea mendengus

"Mana kutau, jalangmu itu memang benar benar bodoh. Jangan salahkan aku, dianya saja yang memang benar benar bodoh. Dengar JJ tugasku hanya untuk mencari tau dimana rudal itu, mengumpan jendral dan selebihnya urusanmu" Sea mendengus

"Sialan Jalangmu membuat aku sedikit takut sialan. Kim Seokjin sangat hebat, Kim Namjoon juga sialan bagaimana jika mereka mengetahui aku?"

"Tidak, mereka tidak akan tau siapa kau. Tidak dan pada akhirnya mereka akan terpukul saat tau kau dipihak siapa. Terutama Kim Taehyung dan Park Jimin. Aku tidak sabar melihatnya kalah" JJ tertawa

"Ingat Sea, balas dendamu pada semua orang yang menghina, menyakiti dan meremehkan dirimu. Mereka semua musuhmu. Ingat luka yang mereka semua torehkan padamu Sea. Aku percaya padamu, kau agen terbaikku" Sea menatap kosong kedepan

"Kau tidak akan membunuh sang Jendral kan?" JJ menyeringai setan diseberang sana.

"Tidak"

"Jendral Kim milikku jadi jangan sentuh dia" Sea memutus sambungan telepon