일반 XXX

19.1K 2.1K 80
                                    

Firasat Taehyung benar, Yoongi sedang diburu IRIS. Terdengaar ledakan bom dibelakang, juga tembakan yang menembus kaca. Taehyung mengapit Yoongi dan mengajak Yoongi segera pergi.

Tak bisa dipungkiri Yoongi merasa takut. Bukan hanya takut pada keselamatan dirinya tapi juga keselamatan Taehyung. Taehyung mengumpat, dia hanya membawa handgun biasa.

Yoongi terus berlari bersama Taehyung, suara tembakan terus terdengar dari segala penjuru. IRIS sudah mulai bergerak, mereka melakukan teror terang terangan. Ini artinya mereka siap berperang dengan pasukan Korea Selatan

Yoongi tertembak di kaki, ia langsung terjatuh. Yoongi mendorong Taehyung agar segera pergi. Namun Taehyung tidak bisa meninggalkan Yoongi.

"Pergi hyung! Hyung harus selamat! Pergi!" Taehyung menggeleng keras

"Ayo naik ke punggungku Yoon. Cepat"

"Tidak hyung, aku-"

"Min Yoongi! Cepat!" Mau tak mau Yoongi naik kepunggung Taehyung. Karena Taehyung seorang kesatria negara ia memiliki fisik sangat kuat.

Dengan mudahnya Taehyung berlari sambil menggendong Yoongi. Hati Yoongi menghangat saat Taehyung memilih menyelamatkan dirinya. Taehyung sudah menelfon Appa dan Eommanya agar pergi kemarkasnya bersama Jungkook.

Ia juga meminta appa dan eomma Jungkook dijemput. Ia sudah menelfon Hoseok juga untuk pergi membawa Ong Seungwoo dan Jimin membawa Minki. Sementara ia akan menyusul bersana Yoongi.

Tak beberapa lama ada sebuah mobil berhenti. "Tae! Ayo masuk!" Sebelum masuk Taehyung terkena tembakan di kaki. Taehyung sukses mengumpat

Ia segera masuk, tertegun saat mendapati Nari meringkuk dibawah jok ketakutan. "Samchon hiksss samchon.. hikss eomma" Taehyung menatap Jin yang terluka. Taehyung segera masuk.

"Yoon duduk dibawah pangku Nari. Jin hyung, pindah. Biar aku yang menyetir" Jin langsung pindah dan Taehyung menyetir dengan kecepatan maksimal.

"Hyung, hyung oke?" Taehyung melirik Jin.

"Oke Tae, jangan kawatir" Taehyung menatap Yoongi dan Nari

"Nari sayang, jangan takut samchon akan melindungi kamu" Nari terisak dalam pelukan Yoongi.

"Samchon hikss takut" Taehyung membelai kepala Nari.

"Samchon disini, jangan takut" suara ledakan bom terdengar membuat Nari semakin ketakutan. Kaca mobil belakang mulai ditembaki. Yoongi menyuruh Nari berbaring dan dia lindungi Nari dengan tubuhnya.

"Hiksss cepat hyung hiks kasihan Nari" Taehyung menelfon Seunghoo

"Kapten Yoo, kirim bantuan di daerah Gangnam. Aku diserang, aku membawa anak kecil juga teroris ilegal"Jin menatap Taehyung horor kemudian menatap Yoongi.

"Please Tae, jangan bilang jika Yoongi-"

"Dia IRIS hyung. Dia juga korban dari kebejatan Namjoon hyung" Jin tentu saja shock.

"Tae!" Taehyung mendengus

"Nanti saja hyung astaga" sampai di gangnam, beberapa mobil NTS membuntuti Taehyung. Siap membackup Taehyung dari belakang.

"Bagus" Taehyung semakin menambah kecepatan dan segera menuju markasnya. Setelah sampai Taehyung langsung turun dan membantu Jin.

Taehyung menggendong Jin kedalam. "Taehyungie!! Jin!" Taehyung menurunkan Jin dan berlari keluar lagi. Ia menggendong Yoongi dan Nari bersamaan.

"Daddy tidak apa apa hikss. Nari takut Daddy tae terluka hikss" Taehyung mencium kening Nari.

"Daddy baik baik saja sayang" Taehyung masuk dan langsung memblockade semua sistem keamana. Tidak ada yang bisa masuk maupun keluar tanpa Taehyung.

Jenderal Kim [END-Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang