Sebelumnya aku mengucapkan banyak terimah kasih bagi kalian yang memberikan vote dan komen di part sebelumnya.
Selamat membaca....
Semoga kalian suka.....
Jangan lupa saran tentang tulisanku.
***
"Hey...bangun"
"Hmm" aku hanya bergumam tidak jelas tampa membuka mataku, menyahut seseorang yang entah siapa yang memcoba membangunkanku dari tidur nyenyaku ini sambil mengoyang-goyangkan bahuku.
Mungkin karna sudah lelah orang itu entah siapa menyerah dan pergi. Aku tersenyum senang dalam tidurku.
Aku mengatur posisi nyaman dan berniat kembali melanjutkan tidurkan yang di gangu sejenak oleh orang entah siapa?Aku tak tau dan tak ingin tau. Yang aku tau sekarang aku ingin tidur karna Aku sangat lelah. entah apa yang aku lakukan sehingga badanku bisa selelelah ini. Aku merasa lemas di seluruh tulang-tulangku.
Aku yang ingin kembali ke alam mimpi tidak jadi karna aku merasa melayang seperti di gendong seseorang,di tambah lagi dengan sekujur tubuhku yang menggigil karna selimut yang sebelumnya aku gunakan di lepaskan dari tubuhku dengan paksa. Tapi itu semuat tidak bisa membuatku membuka mataku. Karna entah kenapa rasanya berat sekali walau hanya untuk membuka mata sekejap dan melihat siapa yang tega melepaskan selimutku dan membiarkanku menggigil kedinginan seperti ini.
Aku menghiraukan rasa dingin yang aku rasakan dan lebih memilih mencari posisi nyaman bersandar pada dadah kokoh yang sedang menggendongku dan kembali melanjutkan tidurku.
Tapi sayang belum juga ke alam mimjpi aku merasakan seluruh tubuhku tenggelam.
"Ahh....Sunami ''teriaku kaget sambil menganyunkan ke dua tanganku seperti berenang. Tapi aku merasa aneh, karna aku hanya mengayun -ngayun udara. Aku semakin merasa aneh mendengar suara tawa membahana di dekatku.
Ha....ha....ha....
Aku berhenti mengayunkan tanganku dan membuka mataku dengan pelan.
Aku mengedarkan pandanganku ke sekeliling sampai mataku terpaku pada sosok yang tertawa bahagia sambil memegang perutnya.
" Apa yang mas Rey lakukan disini dan kenapa aku bisa disini?"
Bukannya menjawab mas Rey mala mengambil shower dan menyalakannya.
"Tentu saja kau disini untuk mandi dan aku yang akan memandikanmu."Aku yang belum sadar sepenuhnya hanya diam saat mas Rey dengan seenak jidatnya memandikanku. Aku hanya bisa memeluk tubuhku sendiri karna menggigil walaupun airnya hangat.
"Kau mandi sendiri saja ya...! Kalau aku yang memandikanmu yang ada kita akan berakhir di ranjang . Walaupun aku juga tidak keberatan melakukannya. Tapi kita harus cepat karna hari ini juga kita akan berangkat ke paris. Jadi cepatlah mandi . aku tunggu di ruang makan! ''
Setelah mengatakan kalimat ajaip yang di akhiri mencium keningku mas Rey langsung meleset meninggalkanku.Aku hanya terbengong-bengong melihat kepergiannya.
" ternyata mas Rey punya sisi cerewet juga. "Gumamku tak percaya sambil mengelang-gelang.
Tapi kemudian aku histeris saat tau aku sedang berada di bat up.
" Mas Rey..... " teriaku histeris saat tau apa yang telah di lakukan mas Rey padaku. Mas Rey sungguh tega membangunkan istrinya yang cantik dengan cara seperti ini. Sungguh tidak berperikemanusiaan.
Pokoknya Aku harus membalas perbuatannya suatu saat nanti.
***
"Sudah siap?" aku mendengkus melihatnya tajam. Aku masih belum iklas di perlakukan seperti tadi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Calon Istri Pengganti
RomanceProlog... Anastasaya viviane,adalah gadis polos,cerewet,dan manja ini di umur 19 tahun harus rela menggantikan kakaknya untuk menikah dengan laki-laki bermata tajam dan super dingin yang terpaut 12 tahun dengannya. Bagaimanakah nasip pernikahan dua...