Kisah Klasik

Dira

Rengie kemana ?
Sebelumnya aku melihat rengie depan kelasku.
Dira menanyakan rengie kepadaku.

Biasanya rengie ingin bertemu naira.
Atau ingin berbincang dengan naira.
Jawabku saat dira bertanya padaku.

Naira ?
Naira kan sekelas denganku.
Dan naira adalah siswi yang sangat pintar dan cerdas di kelas.

Berarti jika rengie ke kelasku ingin melihat naira.
Dira memberitahukan padaku bahwa naira sekelas dengan dira.

Aku baru mengetahuinya kalau naira sekelas dengan dira.
Memang,aku jarang pergi ke kelas dira.

Dira lah yang sering menemui aku dan rengie ke kelas.

Kemudian dira mengajakku pergi ke kelas mona.
Dira ingin bertemu mona dan ingin mendekatinya.

Aku pun menyetujui ajakan dira yang ingin menemui mona.
Dan aku dan dira segera pergi untuk menemui mona.

Saat aku sedang menuju ke kelas mona dira menanyakan bagaimana caranya mendapatkan hati wanita.

Aku tidak menjawab pertanyaan dari dira.
Seperti di ketahui teman.
Aku sempat jatuh cinta kepada seorang wanita.
Tapi wanita itu sudah tiada lagi.

Dan untuk menyatakan cintanya saja aku harus berpikir berulang kali.
Mungkin untuk lelaki seperti rengie menyatakan cinta kepada wanita bukan masalah atau bukan masalah yang serius.

Lagi pula dira seorang yang mempunyai kepercayaan diri yang tinggi.
Kenapa harus bertanya kepadaku.

Setelah sampai di kelas mona.
Dira menanyakan kepada seorang siswa,menanyakan mona.

Siswa itu memberi tahukan kepadaku dan dira bahwa mona sedang tidak ada di kelas.
Mungkin mona sedang pergi ke kantin atau keperpustakaan.

Setelah siswa itu memberitahu mona sedang tidak ada di kelas.
Aku dan dira pun segera pergi dari kelas mona.

Aku dan dira pergi menuju perpustakaan.
Tapi mona tidak ada di perpustakaan.

Kemudian dira mengajak aku ke kantin.
Di kantin aku dan dira mencari mona.
Tapi tidak terlihat.

Setelah aku dan dira mencari mona di kantin,kami berdua pun segera keluar dari kantin.

Aku dan dira kembali menuju kelas.
Saat menuju ke kelas,aku melihat mona sedang bersama temannya.

Lalu aku memberitahukan kepada dira.
Dengan expresi yang senang dira segera menghampiri mona.

Mona !
Dira dengan sedikit teriak memanggil mona,lalu dira menghampiri mona.

Di panggil dira mona pun menengok atau melihat ke arah aku dan dira.

Habis dari mana mona?
Dira bertanya kepada mona.

Mendengar pertanyaan dari dira mona segera menjawabnya.
Mona memberitahukan bahwa mona sudah dari kantin.

Dari kantin?/perasaan pada saat aku dan dira mencari mona.
Mona sama sekali tidak terlihat di kantin
Berlanjut.mona dan dira berbincang.
Dira yang sangat pintar berbicara mencairkan perbincangan dengan mona.

Walaupun mona hanya menjawab dengan beberapa kata saja.

Perbincangan dira dan mona selesai saat mendengar bel masuk kelas.

Saat aku ingin pergi menuju kelas.
Dira nampak senang karena sudah berbincang dengan mona.

Walaupun mona hanya berbicara beberapa kata saja.
Tapi dira yakin akan mendapatkan cinta dari mona.

Aku segera masuk ke dalam kelas.
Saat aku masuk ke dalam kelas.
Teman teman sekelasku yang lainnya sudah berada di dalam kelas.

Kecuali rengie.