Setelah beberapa hari lalu aku membicarakan hari keberangkatanku ke jakarta bersama ayahku dan anom.
Saat itu pula ayahku menentukan hari keberangkatanku.Ayahku tidak bisa mengantarkan aku menuju jakarta.
Aku berangkat dengan dira dan di temani anom.Sebelum menuju jakarta aku pergi berpamitan ke guru ilmu bela diriku.
Pak yorla.
Di luar rumah pak yorla,aku melihat semua muridnya yang sedang belajar ilmu bela diri.Saat aku datang aku langsung menuju gubuk kecil yang berada di samping rumah pak yorla.
Saat aku masuk ke dalam gubuk.
Ada annisa yang sedang melihat ayahnya mengajari murid muridnya.Lalu aku duduk membelakanginya,annisa tidak tahu aku datang ke gubuk.
Annisa masih saja serius memandangi ayahnya yang sedang mengajari murid muridnya.
Dan aku hanya bisa terdiam saat berada di dekat annisa.
Saat aku melihat annisa sekilas,aku sempat berpikir bahwa annisa sedang mengamati semua gerakan ayahnya yang mengajari muridnya.
murid-murid yang sedang belajar gerakan-gerakan yang di ajarkan pak yorla kepada murid-muridnya.
Mungkin.itu hanya pikiran orang konyol seperti aku saja.Dan lagi-lagi aku berpikir tentang bagaimana cara awal berbicara kepada wanita.
Karena aku hanya harus memikirkan awalnya saja.
Jika urusan kata akhirnya urusan nanti.Aku mencoba mengingat semua trik yang aku ketahui tentang bagaimana cara awal berbicara dengan seorang wanita.
Mungkin ini benar benar konyol untuk anak usiaku.
Seharusnya anak seusiaku tidak seharusnya bingung jika ingin berbicara dengan seorang wanita.
Mungkin di otakku hanya ada teori dan materi sains,dan teori dan materi lainnya.Setelah beberapa detik lebih.aku memikirkan cara awal berbicara dengan wanita.
Dan aku mencoba mengingat trik yang pernah aku dengar atau trik yang pernah aku baca dan tidak lupa aku juga mengingat trik yang pernah aku tonton dari televisi.
Tentu saja.semuanya tentang cinta.Aku hanya menunduk dan mengepalkan tanganku.
Dan aku taruh kepalan tanganku di mulutku.
Tidak ada trik dan cara lainnya.selain trik yang satu ini.
Dengan perlahan atau aku mengeluarkan trik yang aku anggap trik paling jitu.Eeehhhhhhmmmmn.......
Akhirnya aku mengeluarkan trik jitu itu.
Dari pada aku harus berceloteh secara terus menerus di dalam hati memikirkan tentang bagaimana caranya berbicara dengan wanita.Dan annisa pun melihat ke arahku dengan sedikit kaget setelah aku mengeluarkan jurus jitu itu.
Eeeeeehhhhmmmm.....
Annisa merespon saat annisa melihat ke arahku.
Akhirnya jurus jituku itu berhasil.
Lalu aku berbincang dengan annisa.
Aku dan annisa berbincang tentang keberangkatanku atau aku bilang kepada annisa bahwa aku akan pergi ke jakarta bersama dira dan anom.
Dan aku berbicara kepadanya maksud kedatanganku ke rumah pak yorla untuk berpamitan.Sudah cukup lama aku berbincang dengan annisa.
Kemudian annisa memanggil ayahnya yaitu pak yorla yang sedang mengajari murid-muridnya.Saat annisa sedang menuju pak yorla.
Dari gubuk aku melihat pak yorla yang sedang mengajari murid-muridnya.
Ada murid yang sedang belajar menendang,ada murid yang sedang belajar memukul lawan.
Atau ada yang sedang belajar menyerang lawan,ada juga yang belajar bertahan.
Semua ilmu beladiri yang di ajarkan pak yorla kepada murid-muridnya.
Bukan berniat untuk melumpuhkan lawan atau untuk di gunakan yang tidak-tidak.
Saat pak yorla mempelajari ilmu beladiri.
Pak yorla selalu mengingatkan kepada semua murid-muridnya.
Agar semua yang telah di ajarkan oleh pak yorla jangan di pakai untuk hal yang merugikan orang lain.
Dan jangan di pakai untuk perbuatan anarkis atau perbuatan yang lainnya.
Yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Karena selain mengajari ilmu bela diri,pak yorla juga mengajari murid-muridnya mengaji dan sholat.
Semua orang tua percaya kepada pak yorla,jika anak anaknya belajar ilmu bela diri kepada pak yorla.
Karena ilmu beladiri yang di ajarkan pak yorla di dasari dengan pelajaran agama.
Atau berada bimbingan ilmu agama.
Pak yorla mengerti betul bagaimana cara mengajari ilmu beladiri di dasari dengan ilmu agama.
Agar ilmu beladiri yang di ajarkan pak yorla kepada murid-muridnya di sertai dengan iman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Klasik
RandomKISAH KLASIK.... Kisah yang menceritakan persahabatan, cinta, dan masa depan. Kelanjutan dari versi sebelumnya SSS (sahabat so sweet). Aku dan teman - temanku akan terus berusaha, demi menemukan sebuah jawaban mistery hidup, memang hidup ini penuh d...