R.I.P paman joyo

7 0 0
                                    

Rengie memang amat sangat mencintai naira.
Saat aku rengie dan teman sekelasku sedang berada di luar kelas.

Rengie melihat naira bersama temannya menuju kearah perpustakaan.
Kemudian rengie mangajakku untuk pergi menemui naira.

Lalu aku menemani rengie untuk menemui naira yang nampak ingin pergi ke perpustakaan.

Saat berada di dalam perpustakaan.
Mata rengie melirik kesana dan kemari mencari naira.

Mana rengie,katanya naira menuju perpustakaan?/reaksiku saat aku tidak melihat naira di perpustakaan.

Aku yakin naira dan temannya menuju perpustakaan.
Dan aku yakin naira ada di perpustakaan.

Aku dan rengie mengelilingi perpustakaan untuk mencari naira.
Kemudian aku melihat naira dan temannya sedang membaca buku.

Naira.ucapku kepada rengie saat aku melihat naira sedang mencari buku bersama temannya.

Lalu rengie menghampiri naira,begitupula denganku.
Rengie nampak berusaha mendekati naira.

Dan rengie menanyakan buku apa yang sedang naira cari.
Naira dengan singkatnya menjawab,buku apa saja yang menarik di baca.

Rengie mengajaknya berbincang sembari melihat lihat buku di perpustakaan.begitupula denganku.

Tidak lama kemudian naira dan temannya nampak ingin pergi dari perpustakaan.

Rengie tetap berusaha mengajak naira berbincang.
Sampai naira dan temannya keluar dari perpustakaan rengie tetap berusaha mengajak naira beribincang.

Lalu naira berbicara kepada rengie,kalau naira ingin pergi masuk kedalam kelasnya.

Mendengar ucapan dari naira,rengie hanya manggut manggut saja.

Naira ! Teriak rengie memanggil naira yang ingin pergi ke kelas.

Apa?/jawab singkat naira saat di panggil oleh rengie.

Sampai jumpa.rengie melambaikan tangannya kepada naira.
Naira tidak menjawabnya,dan naira segera pergi ke kelas bersama temannya.
Setelah itu.aku dan rengie pun segera pergi masuk ke dalam kelas.

Saat aku berada di dalam kelas,tidak lama kemudian guru yang mengajar di kelasku memasuki kelas.

Aku dan teman sekelasku segera membuka buku.
Untuk mengikuti pelajaran sampai pulang sekolah.

Setelah pelajaran sekolah selesai.
Aku dan teman sekelasku segera keluar dari kelas.

Aku dan rengie tidak langsung pulang,karena aku dan rengie menunggu dira.

Tapi,dira tidak kunjung terlihat pada saat aku dan rengie menunggunya di depan sekolah.

Rengie mengajakku untuk pulang lebih dulu karena dira tidak terlihat,mungkin dira sudah pulang terlibih dahulu.pikirku.

Lalu rengie mengambil sepedanya untuk segera pulang.
Ketika aku dan rengie ingin pulang.

Rengie melihat naira dan temannya yang juga ingin pulang sekolah.
Dengan cepatnya rengie dan aku menghampiri naira wanita pujaan hatinya rengie.

Dan rengie rela menuntun sepedanya demi pulang sekolah bareng bersama naira.

Rengie mengajak naira berbincang dengan candaannya.
Tapi,naira hanya sesekali tersenyum kepada rengie.
Dan naira cenderung diam ketika rengie mengajaknya berbincang.

Malah temannya naira yang sering menjawab perbincangan rengie.
Padahal rengie sedang berbicara dengan naira.
Kemudian naira dan temannya meninggalkan aku dan rengie.

Kisah KlasikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang