Kebahagiaan

7 0 0
                                    

Di pagi hari yang benar benar cerah.
Semua siswa dan siswi tampak terlihat senang dan bergembira.
Karena siswa dan siswi yang berada di sekolah sudah melihat pengumuman kelulusan.

Aku dan rengie segera pergi ke tempat pengumuman kelulusan.

Sudah ujian dan ini saatnya untuk melihat hasilnya.gerutu dalam batinku saat berjalan menuju tempat pengumuman.
Aku dan rengie mencari nama masing-masing.
Mataku melihat keatas dan kebawah mencari namaku.

Bentank abyasa.

Akhirnya aku menemukan namaku yang berada di kertas pengumuman.
Tidak lama berselang rengie pun menemui namanya.

Kita Lulus !

Rengie mengepalkan tangan dan mengangkatnya.nampak terlihat senang sekali sahabatku rengie saat mengetahui bahwa dirinya lulus.
Termasuk aku yang tidak bisa menyembunyikan rasa senangku.
Lalu terlihat dira menghampiri kami berdua.
Dan dira pun sedang bersenang hati karena telah lulus.
Dan betapa senangnya hatiku karena aku dan temanku bisa mengerjakan soal ujian.
Dan menurut kabar yang aku dengar.
Siswa dan siswi yang mengikuti ujian semuanya lulus.

Lalu aku rengie dan dira segera pergi keruang guru untuk menemui para guru di sekolahku.
Guru yang sudah memberikan kepada kami semua.
Dan sudah saatnya aku berterima kasih kepada semua guru yang berada di sekolah.

Saat sampai di ruang guru.
Terlihat ada kepala sekolah dan guru.
Aku rengie dan dira segera menyalami guru dan kepala sekolah.

Dan aku mengucapkan banyak terimakasih kepada guru.
Lalu aku meminta tanda tangan dari guruku di buku yang berada di tasku.

Bisa meminta tanda tangan.
Mendengar permintaanku guruku hanya mengucapkan.

Tentu saja bisa !
Aku sangat senang mendengarnya.dan aku segera mengeluarkan buku.
Saat sudah mendapat tanda tangan dari guru.
Aku rengie dan dira meninggalkan ruangan guru.

Kami bertiga mengahampiri teman teman yang lainya.
Dan kami bersuka cita bersama-sama merayakan kelulusan.
Ada yang seru-seruan dengan bernyanyi.
Ada juga yang menari.dan banyak lagi expresi lainnya pada saat merayakan kelulusan.

Lalu rengie dan dira mengajak aku pulang.
Dan kami bertiga pun pergi meninggalkan sekolah dengan rasa senang.

Di gerbang sekolah terlihat ada penjaga sekolah.
Dira dengan cepatnya menghampiri penjaga sekolah.dan mereka tampak terlihat akrab.
Begitupula dengan aku dan rengie yang sama sama menyalami penjaga sekolah.
Selalu ada candaan saat dira bersama penjaga sekolah.bisa bisa gemas aku jika melihat dira dan penjaga sekolah bercanda.
Saat sudah bersalaman dan sedikit berbincang.
Kami beritiga pun meninggalkan penjaga sekolah dan pergi dari sekolah.
Kami bertiga pun pulang kerumah masing.

Di rumahku sudah ada orang tuaku yang belum lama pulang dari luar kota.
Lalu aku menyampampaikan atau memberitahukan kelulusanku.
Kedua orang tuaku sangat senang mendengar kabar kelulusanku.

Lalu ibuku memelukku.
Saat ibu memelukku mengucapkan rasa syukurnya kepada tuhan.
Kamu harus banyak banyak bersyukur kepada tuhan anakku.
Entah mengapa air mataku menetes saat mendengar ucapan dari orang tuaku.
Lalu ibuku melepaskan pelukannya.
Dan aku melihat ada tetesan air mata ibuku saat melepaskan pelukannya.
Begitupula dengan ayahku yang memelukku dengan rasa syukurnya.
Lalu aku duduk bersama kedua orang tuaku.
Dan aku berbicara kepada orang tuaku bahwa aku mempunyai rencana untuk pergi ke jakarta untuk mencari pekerjaan.
Dan agar aku bisa bekerja di jakarta.
Kedua orang tuaku mengijinkan aku untuk berangkat kejakarta.
Dan orang tuaku bilang padaku,bahwa sudah waktunya aku mencari mencari pekerjaan.
Sementara kedua orang tuaku memutuskan untuk kembali tinggal di dalam kota.
Aku rasa semua uang yang ada di tabunganku cukup untuk pergi ke jakarta.

Kisah KlasikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang