K.O....
Cepat bawakan cor'an itu lebih cepat lagi.rengie meminta aku untuk lebih cepat membawakan cor'an kepadanya.
Padahal aku baru saja mencampurkan semen dan pasir untuk di jadikan bahan untuk mengecor.
Bahan utama untuk membuat cor'an.
Tentu harus ada semen dan harus ada pasir.Saat itu....
Aku dan rengie sedang berada di kolam yang akan di jadikan tempat usaha bertenak ikan.
Aku membantu rengie merenopasi semua area kolam.
Merenopasi pagar yang telihat sangat rapuh.agar pagar bisa menjadi lebih kokoh.Selain merenopasi.aku dan rengie membuat bangunan tepat berada di tengah kolam.
Yaitu...bangunan yang tinggi menjulang ke atas.
Dan rencananya rengie akan membuat air mancur di bagian atasnya.sehingga lebih enak di pandang.
Semua bangunan yang aku dan rengie buat di kolam hampir selesai.
Karena sudah beberapa hari aku mengerjakannya.
Kami berdua sudah mengerjakannya dari bagian bawah atau dasar kolam.hanya tinggal bagian paling atasnya saja yang belum selesai.Ayo cepat K.O. ini sudah hampir selesai.rengie kembali berteriak kepadaku meminta aku untuk lebih cepat membawakan bahan untuk mengecor.
Aku pun segera menghampiri rengie dengan membawa bahan untuk mengecor.Bisa tidak.kamu jangan berteriak.
Berisik....aku sedikit kesal karena rengie terus-terusan berteriak kepadaku.Terus...
Aku harus berbisik-bisik gitu.....
Kalau aku hanya berbisik,kau tidak akan mendengar.rengie sedikit mengeraskan suaranya.Sudah...sssssuuutttttt....aku hanya bilang seperti itu,saat mendengar perkata'an rengie.
Karena aku sudah pusing mendengar ocehannya.Kemudian aku kembali mengambilkan bahan cor'an.
Bulak-balik aku mengambilkan bahan cor'an.
Ketika cukup sudah banyak mengambilkan bahan coran.Aku bisa beristrahat...
Duduk di pinggir kolam.
Aku melihat rengie yang sedang mengecor bangunan yang terlihat berdiri kokoh.
Badannya yang penuh dengan lumpur atau dengan bahan coran.Terlihat sangat kotor.
Rengie mempercantik bagian atas bangunan itu.
Tangannya berputar dan memoles setiap bagian bangunan atas.
Yang aku lihat rengie hampir selesai mengerjakannya.Kemudian aku melihat.rengie jongkok memandangi bangun dari bawah ke atas.
Seperti yang sedang mengukur atau sedang mengecek apa bangunannya bengkok atau lurus.
Matanya masih memandangi bangunan dari bawah melihat kebawah.Sedang apa kamu rengie?/aku berteriak kepadanya saat menyaksikan rengie yang jongkok memandangi bangunan.
Mendengar perkataanku.
Rengie langsung terbangun dan rengie hanya menggaruk kepalanya tanpa menjawab pertanyaanku.
Aneh sekali rengie.ditanya bukannya jawab malah menggaruk kepala.K.O bisa tolong ambilkan selang itu kepadaku.rengie meminta aku untuk mengambilkan selang.
Di mana selangnya?/aku menanyakan di mana rengie menyimpan selangnya.karena aku tidak tahu di mana rengie menyimpan selangnya.
Selangnya ada disana.rengie menunjukan tempat dimana dia menyimpan selangnya.
Aku pun segera mengambil selang yang berada tidak jauh dari tempat aku duduk.Cepat K.O...
Lambat sekali.
Rengie kembali berteriak kepadaku.Iya...tidak sabar sekali kamu.aku sedikit berteriak sembari memberikan selang kepada rengie.
Aku kesal sekali kepadanya karena sikapnya yang tidak sabaran.
Dan kali ini aku lebih kesal kepadanya.Kemudian rengie memasukan selangnya kepada bangunannya.sampai selangnya terlihat dari bagian atas.
Saat selang sudah berada tepat di bagian atas bangunan.
Rengie kembali mengecor bagian atasnya.
Saat selang sudah terpasang.selesai sudah semuanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/96590582-288-k453102.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Klasik
RandomKISAH KLASIK.... Kisah yang menceritakan persahabatan, cinta, dan masa depan. Kelanjutan dari versi sebelumnya SSS (sahabat so sweet). Aku dan teman - temanku akan terus berusaha, demi menemukan sebuah jawaban mistery hidup, memang hidup ini penuh d...