Jungkook POV
Sekarang lagi hujan. Deres banget, dan sekarang gue lagi natap keluar jendela.
Gue lagi mikir, sebenarnya gue ini apa?
Ya manusia lah goblok!
Enggak2, gue lagi mikirin kalau seandainya gue nembak Nayeon terus ditolak gimana.
Gue takut kalau dia jauhin gue dan gue takut kita bakalan canggung pas dikelas.
Kalau boleh jujur, gue emang gak ngerti perasaan cewek. Gue gak ngerti disaat dia sedih.
Gue takut bakalan nyakitin dia, tapi gak tahu kenapa perkataan gue berbanding terbalik dengan hati gue.
Udah, gue mau kebawah dulu.
Gue lihat kan tuh adek gue yang lagi duduk di sofa sambil baca novel. Gue lihat rambutnya kaya sapu kelas gue.
"dek, tuh rambut kenapa nggak disisir?"
"males kak, biarin aja" ucap Sejeong tanpa menatap kakaknya.
"yash...." gue pergi kekamarnya Sejeong buat ambil sisirnya.
"sini, kakak sisirin" emang gini nih adek gue. Pasti ada maunya kalau jutek.
"iissshh, kakak baik deh!" ucap Sejeong sambil meluk gue.
"kamu udah sama Jimin dek?" gue tanya dia tuh kan sambil nyisirin rambutnya.
"maksudnya kak?
"yaaa, gitu kamu udah pacaran?"
*
*
"belum kak, Sejeong kadang ngerasa bingung sama kak Jimin" ucap Sejeong lemah."lho emang si Jimin kenapa?"
"kemarin aku lihat kak Jimin dikasih kotak makanan sama temen ceweknya. Trus dia nerima dan senyum..."
"hahaha, jimin emang gitu dek orangnya. Kamu tenang aja kok, jimin tuh orangnya baik. Makanya Jimin udah kakak percayain buat jaga kamu"
"oke deh kak nanti Sejeong pikirin. Eh kak nonton tv yuk"
Breaking news.
Telah terjadi kecelakaan di jalan tol *****.
Diduga korban hanya 1. Sekarang korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Lokasi kecelakaan sudah diberi garis pembatas oleh polisi.
Tersangka diduga kabur setelah menabrak korban.
"hedeh, tiap hari ajaaa ada kecelakaan"
Tok..., tok...., tok.....,
"lihat tuh dek, siapa?"
Seojongpun membuka pintu dan itu adalah mama. Yap, mama daritadi main ke rumah sebelah.
"JUNGKOOK!!!"
"Apa sih ma teriak2?"
"ANTAR MA2 KE RUMAH SAKIT!!!!. ADIKNYA YOONA KECELAKAAN!!!"
"jadi yang diberita tadi adiknya kak Yoona ma?"
"iya, udah ayo anter ma2 ke rumah sakit *****"
Guepun langsung ke kamar, ambil jaket, kunci, sama hp. Cusss ke rs.
Sesampainya di rs gue lihat kakakny anak kemarin nangis sesenggukan.
"ma, aku sama Sejeog ke kantin rs ya" gue minta izin ke mama dan diangguki.
Sekarang Seojeong lagi makan roti sama kue. Gila makan emang :v. Sedangkan gue lagin minum kopi sambil melihat hujan yang sedari tadi tidak berhenti.
Gue emang suka banget sama hujan, karena hujan bisa menenangkan pikiran selain lagu.
"kaaaaak, kok malah ngelamun siiiii!!!" ucap Sejeong yang dari tadi manggil gue?
"apa sih deeekk?"
"itu dipanggil mama"
Gue jalan kan tuh sama Sejeong ke ruangan yang udah dikasih tahu mama./kenapa gak dikasih ayam aja ya, kan ena
"kook, kamu jagain adiknya si Yoona dulu ya. Mama mau nemenin dia ngambil pakaian dirumah. Sejeong biar sekalian mama anter pulang. Udah malem"
"yaudah ma hati2" huh males banget gue. Emang gue siapa disuruh jagain anak orang?
Gue masuk keruangan itu dan gue kaget. Ternyata cewek kemarin yang kecelakaan.
Gue sekarang lagi duduk disamping dia sambil gue tatap tu muka. Damai banget tidurny. /eh, tidur apa koma yak?
"nnggghh" gue lihat dia bukain matanya.
"lo udah sadar?"
"u-udah, lo siapa" tanya dia.
"kenalin gue jungkook. Salken ya" ucap gue sambil senyum liatin dia.
"gue tzuyu, Chou Tzuyu, gue kok dirumah sakit?"
"iya tadi lo kecelakaan, dan tuh kaki lo patah. Kata dokter sebelum lo sadar tadi kaki lo bakalan sembuh sebulan deh"
"....."
Lho kok nangis?. Emang gue marahin dia?
"lho kok nangis?"
"gue padahal hiks mau lomba balet besok hiks hiks" ucap dia sesenggukan.
"kan, lo masih bisa ikut dilain lomba"
"hiks..... Hiks......"
"udah2, diem...., gue yakin ini sebuah rintangan dari tuhan" gue elus kan kepalanya supaya diem.
Maaf gak ada komedinya
Vote
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
Random
FanfictionBanyak yang disembunyikan lelaki itu dibalik senyum dan tawanya. Kisah petualangan hidup jeon jungkook dan teman barunya, park jimin di masa remaja. Semuanya terjadi secara random. Tak ada yang bisa menduga hal - hal yang terjadi kepadanya di masa...