Random

26. Yakin

POV

Jungkook menarik kedua tangan Tzuyu dan menggenggamnya dengan erat.

"Tzu, gue suka sama lo. Tiap hari gue selalu tidur malem, gue selalu mimpiin lo. Meskipun kita tetanggaan, gue tiap hari kaya orang bego mikirin lo. Lo mau gak jadi pacar gue?" ucap Jungkook panjaaaaaang banget nggh  (͡° ͜ʖ ͡°)

"..."

Tzuyu gak jawab, tapi masih ngelihatin Jungkook.

"kalau lo gak mau, gue harap lo bisa ngehargain perasaan gue, lo bisa jadi sahabat gue😢" ucap Jungkook melepas tangan Tzuyu.

Makanan yang ditunggu datang, mereka berdua hanya makan. Tidak ada yang berani memulai pembicaraan. Hawanya sangat awkard.

"lo kalau udah selesai, gue tunggu di mobil. Udah gue bayar" ucap Jungkook lesu.

Jungkook duduk di kursi kemudi. Tak lama kemudian jungkook mengeluarkan air mata. Ya, lelaki itu menangis dalam diam. Tak ada senggukan, hanya air mata yang keluar. Cengeng cengeng tapi mesum  (͡° ͜ʖ ͡°)

"eh, lo kenapa?" tanya Tzuyu yang melihat Jungkook dengan mata sembab.

"gak, gue gak kenapa hehe"

Akhirnya mereka berdua pulang karena apapun yang ingin dilakukan pasti mereka akan berdiam diri.

Drrrtt, drrttt

Tzuyu

Tzuyu: gue juga suka sama lo

Read

Jungkook kaget mgelihat pesan di hpnya. Ia tak percaya sekaligus ingin tertawa.

"makasih tzu, btw lo konyol, gue disamping lo kok malah pake hp"

"udah jangan komentar, yang penting gue udah setuju kan?" tanya tzuyu dengan senyum manis.

"oke sayang" ucap Jungkook yang langsung menggengganm tangan Tzuyu erat.

Tzuyu tak menepis genggaman jungkook karena ia juga sudah lama menyukai lelaki kerdus itu. Sepanjang perjalanan jungkook bersenandung ria mengikuti alur lagu dari mobilnya, saking senangnya paling.

"kook, mendingan lo gunting rambut deh" ucap Tzuyu tiba2.

"kenapa? Kata nenek, rambut aku warna itemnya bagus" ucap jungkook sambil mengibaskan rambutnya.

Jadi ceritanya Jungkook rambutnya kek di mv dna. Tapi black hair. Bayangin aja :v

"enggak kenapa - napa, nanti kalau panjang nanti gondrong lho kayak kak Taehyung" ucap Tzuyu.

Taehyung rambutnya ky di mv fake love. Gondrong - gondrong cem samson :v

"eh, bentar2. Kamu manggil tetet pake kak. Sedangkan aku kok kamu panggil kook?" ucap Jungkook penasaran.

"lo kayak bocah sih. Jadi lo gak pantes gue panggil kakak"

Drrtt...

Kai

Kai: target lo kemarin gue liat ke korea
Kai: kayaknya dia bakalan bikin party besar disana.

Jeonjk: ditemenin siapa dia?

Kai: banyak, mungkin 12 orang.
Kai: baiknya lo ati2 deh.

"siapa?" tzuyu.

"e - enggak, cuma operator" jawab jungkook gelagapan.

"oh"

)(

Seakan - akan tahu apa yang dipikiran jungkook, tiba2 orang tak dikenal menghubungi jungkook

Boss

Boss: lo bisa kan?

Jeonjk: bisa

Jam yang sama, tempatnya beda......

Sekarang Jimim dan Sejeong sedang duduk di sebuah cafe. Mereka, eh enggak, lebih tepatnya Sejeong ingin menonton music bank.

"sejeong, gue ke toilet bentar ya" jimin.

"ok".

Sejeong dari tadi hanya melihat hiruk pikuk kesibukan negeri gingseng tersebut. Tak tahu kenapa hari ini suasana hatinya bergitu senang. Sampai semua itu dibuyarkan dengan...

Sssstttttt......

Sebuah asap putih memenuhi cafe tersebut. Sontak semua pengunjung langsung merangkak keluar. Mengantisipasi terjadinya sesak nafas. Begitu juga dengan Sejeong, ia juga merangkak tapi bedanya ia sedang mencari Jimin.

"JIMIN!!!!" ucap Sejeong.

"JIMIN!!!, LO BAIK2 AJA??? UHUK!! UHUK!!!" ucap Sejeong yang mulai tidak kuat dengan asap tersebut.

Tiba2 Sejeong dikejutkan dengan mantel yang menutupi mukanya. Terlihat ia sedang digendong bridal oleh seseorang. Yaitu Jimin, ia tahu dari tangannya yang sedang digenggam.

Ketika sudah diluar cafe, Sejeong langsung dijatuhkan oleh Jimin. Sedangkan jimin sudah tepar di trotoar.

"JIMIN BANGUNNN!!!"

"JIMIIINNN!!!"

Seketika Sejeong merasa jika sekitarnya mulai kabur. Hingga ada seseorang yang mematikan lampu. Gelap......

Dari sinilah konflik sebenarnya terjadi....

Mungkin ak akan memberi kode2 supaya kalian tau konflik ini hingga akarnya.

Vote??

Next??