Malam ini Jungkook sangat lelah. Hari ini ia bekerja seharian di cafenya, sesampainya di rumah, tiba - tiba Tzuyu minta ditemani untuk menonton drama tengah malam. Hal semacam ini sering dialami oleh ibu hamil, atau bisa disebut 'ngidam'. Kandungan di dalam perut Tzuyu baru menginjak usia 1 bulan.
Seperti saat ini, sudah tak terhitung berapa kali jungkook menguap tanda ngantuk. Lelaki itu sedang duduk di karpet yang dingin, padahal ia lebih suka duduk di sofanya yang empuk, tetapi tzuyu melarangnya, dan jika jungkook mengacuhkan larangan tzuyu, habislah ia malam ini.
"nih" ucap tzuyu dari dapur membawa secangkir kopi panas.
Jungkookpun meminumnya dengan harapan ngantuknya bisa hilang.
Tzuyupun segera mencari channel yang ditujunya dan duduk bersandar di dada jungkook.
"gimana tadi kerjanya?" tanya tzuyu.
"ya gitulah, kayak biasanya" ucap jungkook memamerkan senyum kelincinya
"oh ya, tadi aku melihat perform sebuah girlband kan. Mereka performnya pas hujan. Kamu tau? Ada salah satu personil yang jatuh terpeleset. Oh Tuhan itu sangat lucu hahahahahaha!!" ucao jungkook tertawa sendiri.
Dengan cepat tzuyu cemberut dan memalingkan mukanya, yang semula menghadap ke jungkook dan sekarang menghadap ke tv.
"Iish!!!, kan sudah kubilangin kalau aku gak suka kamu liat yang kaya gituan!!!. Kamu kok gak dengerin aku sih!" ucap tzuyu dengan cemberut mode on.
"tapi tadi aku gak sengaja nonton di hp jimin yang orangnya lagi habis beli bahan makanan" ucap jungkook membela diri.
"iiish, dasar suami gak tau diuntung!!" ucap tzuyu dengan muka seperti kepiting rebus.
Jungkook terkekeh cukup lama karena tzuyu yang sedang cemburu dan tzuyu sedang memakai bando telinga kelinci yang sangat panjang. Bando itu adalah hadiah ulang tahun tzuyu. Oh sungguh nikmat tuhan mana yang kau dustakan. Pikir jungkook.
Jungkook tersenyum dan melingkarkan tangannya ke pinggang tzuyu dengan erat.
"cemburu kan. Istriku" ucap jungkook menggoda.
"enggak, gak cemburu. Pergi sana temuin girlgrup itu. Huuft!!" ucap tzuyu menghembuskan nafas kasar.
"ululululu istriku yang cantik jangan marah dong. Maafin aku ya.." ucap jungkook sambil memainkan pipi tzuyu.
Seketika senyum terukir di pipi tzuyu. Hal inilah yang paling ia sukai dari jungkook. Lelaki itu selalu memainkan pipinya disaat sedang marahan.
"janji ya, jangan nonton itu lagi. Apalagi nonton video jepang yang pernah kutemuin di laptop kamu" ucap tzuyu.
Sial, skakmat. Jungkook lupa menghapus video jepang pemberian taehyung yang berdurasi 2 jam. Tapi jungkook tak pernah menonton video itu karena sejeong selalu datang ke apartemennya disaat ia ingin menonton video itu. Seakan - akan tuhan selalu memberi halangan untuk jungkook.
Mampus, harus masuk pondok lu kook - bang agus.
"eh, oke oke" ucap jungkook sambil tersenyum kikuk.
Gak terasa mereka menonton drama itu hingga jam sudah menginjak pukul 2 malam. Sungguh malam yang panjang, pikir jungkook.
Sejak tadi, jungkook hanya bisa menonton drama romantis aneh itu. Sungguh jungkook tak menyangka bagaimana bisa di drama itu banyak adegan ciumannya. Sedangkan ia mencium tzuyu sekarang sudah sangat susah, bahkan mendapat morning kiss sudah punah di hari - hari jungkook.
Sejak tadi tzuyu masih bersandar di dada jungkook. Terlihat istrinya itu menangis sesenggukan karena terlalu menghayati dramanya.
"udahlah sayang, ini nih yang aku gak suka. Kamu selalu nangis kalau lihat drama" ucap jungkook kesal. Sungguh ia sangat benci melihat istrinya menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Random
FanficBanyak yang disembunyikan lelaki itu dibalik senyum dan tawanya. Kisah petualangan hidup jeon jungkook dan teman barunya, park jimin di masa remaja. Semuanya terjadi secara random. Tak ada yang bisa menduga hal - hal yang terjadi kepadanya di masa...