11. Rain pt2

43 4 0
                                    

Jungkook POV

"tzu, makan dulu ya" gue ajak dia makan soalnya tadi suster bilangin si Tzuyu harus makan.

"maaf kook, gue masih kenyang"

"ayolah, ini supaya lo sembuh"

"enggak kook, gue kenyang"

Haaaiss, gue males banget kalau kayak gini. Yaudah deh, gue angkat kan dia dan gue dudukin di kursi roda. Kata dokter cuma kakinya sama tangannya aja yang luka.

"lo mau bawa gue kemana?" tanya tzuyu kaget.

"jalan2, kali aja ada makanan yang mau lo makan nanti"

Gue ajak kan tuh anak keliling rs. Ternyata Tzuyu ramah banget orangnya. Tiap ada anak kecil selalu disapanya.

"kook..."

"apa tzu??"

"menurut lo gue masih bisa gak ya nari?"

"ya bisalah tzu!!. Gue yakin kalau lo udah sembuh lo bakalan ikut lomba!!"

Gue terusin dah tuh ngedorong kursi rodanya tzuyu. Kalau dilihat - lihat nih anak cewek pertama yang bikin gue gak malu. Mungkin..., gegara kesan pertama ketemu dia pas dia kecelakaan.

"kook, lo sekolah dimana?" tanya Tzuyu tiba2.

"mmm, Sma surya kencana, lo?"

"gue di sma bakti, tapi minggu depan gue pindah ke sekolah lo, gue disuruh sama kakak"

"emang sebelumnya lo tinggal dimana?" gue berhenti dan jongkok sambil natap dia.

"sebelumnya gue tinggal sama nenek. Gue sebenarnya anak Yatim piatu. Trus papanya kak Yoona ngangkat gue jadi anaknya. Dua bulan berlalu, mama mengidap kanker dan meninggal. Akhirnya gue dititipin sama nenek, soalnya papa sibuk kerja dan kak Yoona lagi nyari kerja" ucap Tzuyu dengan muka yang sedih.

"maafin gue, gue gak ber-"

"i now, its okay..."

Gue lanjut jalanin kursi rodanya. Lama kelamaan gue bosan karena keadaan sudah jam 11, besok gue sekolah. Mana 3 hari lagi ulangan fisika lagi syit.

"Tzu, eumm. Gue pulang dulu ya..., 3 hari lagi gue ada ujian"

"ooh gitu ya..."

"yaudah kook, makasih" gue bisa lihat muka kesepian yang dialami Tzuyu. Gue juga iba sama dia yang dapet kesedihan di masa remajanya.

"gue pulang ya..., gue janji deh besok gue bakalan main ke rumah lo. Kata dokter kalau nggak besok ya lusa lo pulang"

"iya"

Gue balikin dah tu anak ke kamarnya. Gue lihat perubahan mukanya dari tadi. Ya elah lemes banget gue liat cewek sedih kek gini_-.

"maaf ya Tzu, paling bentar lagi kakak lo datang"

)(

"ma, kok lama banget sih??!!"

"mama udah dijalan sabar napa?"

"ma, jungkook pulang duluan ya"

"trus si Tzuyu cemapa?"

"itu ma anaknya lagi tiduran"

"temenin aja bentar"

Bip

Gue balik ke kamar Tzuyu.

Pas gue mau buka pintu gue kaget Tzuyu lagi kesakitan gitu. Kayaknya jatuh dari ranjangnya. Astaga!!, tu ranjang tingginya lebih dari tinggi ranjang gue.

Gue liat tangannya yang udah berdarah, dia meronta - ronta menahan sakit yang ada dikakinya.

"tolongg tuhan, sakit hiks hiks"

"aduuh, hiks hiks sakiiitt"

"sakiit hiks hiks"

"ASTAGA NY TZUYU KENAPA ANDA BISA TERJATUH??" ya, gue manggil dokter. Emang kalian kira gue mematung liatin dia? Ya enggak lah tolol

*

*

*

"lo kok bisa jatuh sih?" gue marahin kan. Udah gue bilangin jangan kemana - mana tetep aja bandel.

"maaf, kook....." ucap dia dengan cemberut.

Perasaan dari tadi dia cemberut terus.

"iya gakpapa. Jangan sedih lagi, coba senyum" gue peluk dah. Lagian gue sebel liat dia murung terus.

Emang the real fakboi si jk 🤣🤣🤣

"udah luapin semuanya.." gue ngomomg gitu soalnya dia makin ngencengin nangisnya.

Mungkin gue gak tahu seberapa sedihnya lo saat ini. Tapi percayalah, gue juga makin sedih kalau lihat cewek nangis.

Sumpah itu gak jelas^

Ngefeel gak?

Vote ya

Next?

RandomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang