44. Please hug me

39 4 0
                                    

"l-lo, k-kok -aarrgghh!!!" seperti yang sudah terpikirkan. Jungkook langsung memukul - mukul kepalanya menahan rasa sakit.

"kook, hiks... Maafin aku" ucap tzuyu berdiri dari duduknya dan langsung memeluk jungkook dengan erat.

"please, jangan gini kook hiks.." ucap tzuyu menahan badan jungkook.

Tzuyu berusaha menahan badan jungkook sekuat tenaga.

Setelah beberapa menit, akhirnya jungkook berusaha menahan rasa sakit yang ada dikepalanya dan berusaha membalas pelukan tzuyu meskipun tangannya bergetar hebat.

"kamu kemana aja? Aku sampe gila gini nyari kamu" ucap jungkook lirih.

"maaf, maaf, maaf. Aku egois" ucap tzuyu mengeratkan pelukannya. Tak ingin melepas lelaki kerdusnya itu.

Terjadilah adegan peluk - pelukkan teletubies di cafe itu. Meskipun jk tau itu cafenya.

)(

Sekarang jungkook sedang duduk di apartemen tzuyu dengan senyum yang tak luntur sejak 3 jam yang lalu.

Pusing yang dialami jungkook berangsur - angsur memudar. Betapa bersyukurnya ia hari ini, bisa di pertemukan dengan seseorang yang sangat berarti di hidupnya.

"makanan sudah sampai!!" ucap tzuyu berlari dari dapur sambil membawa panci berukuran sedang.

"masak apa?" tanya jungkook ketika asap yang berasal dari panci menyeruak ke dalam hidungnya.

"soto ayam" ucap tzuyu sambil membuka tutup panci itu.

"wooaah, kamu dapet bahan - bahannya dari mana?" tanya jungkook mengambil sendok dan menyeruput sedikit kuah dari soto itu.

"mmmmm, enak" ucap jungkook.

"makasih, hehe. Aku dapet bahannya di pasar, trus kuubah ubah dikit"

Mereka berdua-pun makan siang bersama. Tak ada pembicaraan, hanya suara sendok dan garpu yang mendominasi.

"kamu sekarang kerja dimana" tanya jungkook meletakkan sendok di meja.

"aku masuk ke dunia entertainment, dan tahun ini aku jadi juara dua ajang master chef, dan aku jadi ceo di perusahaan yang aku buat"

"woah, banyak dong fansnya chou tzuyu" ucap jungkook sambil mencubit pipi tzuyu.

"ish, sakit tau"

"kamu kok makin kurus sih. Coba lihat pipimu ini. Jarang makan ya" ucap tzuyu sambil menekan - nekan pipi jungkook dengan jari telunjuknya.

"nggak kok, aku makan teratur" ucap jungkook memanyunkan bibirnya.

"ayo ke apartemenmu. Aku perlu bukti" ucap tzuyu dan menarik tangan jungkook.

Sial, gimana ini. Mana apartemen gue kotor bin jorok - jjk.

Cklek.

"ini apartemen atau kapal pecah?" tanya tzuyu sambil melihat sofa jungkook yang bantalnya sudah berserakan.

Tzuyu mulai menata ruang tengah apartemen jungkook. Sedangkan jungkook hanya menuruti kata - kata tzuyu untuk hanya berdiri.

Setelah itu, tzuyu berjalan menuju dapur dan membuka kulkas jungkook. Betapa kagetnya tzuyu melihat isi kulkas jungkook banyak kondom?

Engga kok

Maksudnya kulkasnya penuh dengan minuman soda, susu, mie instan, dan kotak sereal.

"kamu makan ini buat bertahan hidup?" tanya tzuyu dengan muka yang kesal.

"hmm, gimana ya. Iya mungkin, hehe. Aku gak bisa masak. Biasanya aku ke apartemen jimin buat makan bareng" ucap jungkook menggaruk rambutnya yang tidak gatal.

"yaish, kok kamu gini sih. Kenapa gak nikah aja, kayak sejeong?" ucap tzuyu dengan penekanan pada kata 'nikah'.

"aku gak bisa nikah. I can't" ucap jungkook keluar dari dapur dan menghempaskan badannya ke sofa.

Tzuyu mengikuti jungkook dan melihat lelaki itu sedang menunduk dan meremas rambutnya.

"kamu kenapa?" ucap tzuyu berjongkok di depan jungkook, berusaha melihat muka jungkook.

"kepalaku tiba - tiba sakit. Sorry" ucap jungkook terbata - bata dan nafas yang tak beraturan.

Apa aku mengatakan kata - kata yang salah? - ctz.

"ke dokter ya?" ucap tzuyu menggenggam tangan jungkook yang sedang bergetar.

"enggak, gak usah. C-cukup p-peluk aku" ucap jungkook dengan keringat yang sudah bercucuran meskipun hawanya dingin.

Tzuyu langsung duduk di samping jungkook dan memeluknya dengan erat. Dan benar saja, tak lama setelah tzuyu meluk jungkook, lelaki itu sudah tidak merasakan sakit lagi.

*

*

Sekarang tzuyu sedang berjalan menuju ke apartemen jimin dan sejeong setelah membuat janji. Sedangkan jungkook udah kembali kerja mengurusi cafenya.

"masuk tzu" ucap Jimin menyambut tzuyu dengan senyuman khasnya.

Tzuyu dipersilahkan duduk di sofa apartemen jimin. Dan sudah berhadapan dengan sejeong dan jimin.

"mau bicara apa kak?" tanya Sejeong to the point.

"itu, hmm. Jungkook kok sering ngeluh sakit kepala gitu sih" ucap tzuyu sambil tersenyum kikuk.

"jadi, gini

Jadi next chapter bakalan flashback..

Vote yaa

Next?

RandomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang