POV
Sekarang Chanyeol dan Namjoon pergi ke kantor polisi. Sebenarnya banyak juga yang ingin ikut tetapi Namjoon melarang.
Sekarang mereka berdua sedang berjalan di koridor kantor polisi.
"pak, apakah anda yang menangani kecelakaan yang terjadi di lampu merah kemarin?" tanya Chanyeol.
"iya pak, betul. Ada yang bisa saya bantu?"
"iya pak, saya perlu bantuan bapak untuk meringkus tersangkanya" kata Namjoon.
Pak polisi tersebut terlihat berpikir dengan perkataan namjoon.
"iya pak, kami sudah tahu tersangkanya. Kami telah mengumpulkan beberapa barang bukti dan seorang saksi" Chanyeol.
)(
Sekarang sudah ada rekaman cctv lampu merah dan seorang saksi, itu ialah Nayeon.
"apakah benar supir anda yang menabrak saudara Jungkook?"
"iya pak benar" Nayeon.
"baiklah, sekarang Nayeon silahkan memasuki ruangan tersebut untuk beberapa pertanyaan, dan anda berdua silahkan bantu kami untuk mendeskripsikan rekaman cctvnya" polisi.
Akhirnya nayeonpun memasuki ruangan yang dituju. Sedangkan Chanyeol dan Namjoon membantu polisi untuk melihat cctv.
*
*
*
*
)(
Sekarang Namjoon, Chanyeol, dan beberapa polisi telah menuju ke rumah Nayeon.
Akhirnya Supir Nayeon ditangkap di rumah Nayeon. Beruntung tersangka belum melarikan diri.
"terimakasih untuk kalian berdua, berkat kalian tersangkanya bisa ditangkap" polisi.
"sama2 pak"
)(
Jungkook POV
Bosan
Itulah yang gue rasain selama 3 hari ini. Gue gak bisa ngapa - ngapain. Palingan cuma main hp.
Tiap sore temen2 juga ada yang jengukin. Apalagi si Jimin, tu anak jenguk gue cuma supaya bisa liat si Sejeong.
Kaya sekarang nih, si Jimin lagi nungguin si Sejeong yang lagi beli makan. Si Jimin masih pake baju seragam, gak niat ganti baju emang.
"Bang Chanyeol bang Namjoon, darimana. Capek bat kelihatannya" gue liatin mereka yang kaya kecapean.
"tersangkanya udah diringkus polisi kook" Chanyeol.
"waah, makasih ya!!" gue seneng kan soalnya temen2 gue peduli banget sama gue.
"yaudah gue sama Chanyeol duluan ya. Kita ada ekskul basket" namjoon.
"okedeh, makasih ya bang!!"
Sekarang gue kembali bosan.....
Andai saja ada pengisi hati ini.....
Mungkin bisa membuat gue gak bosen....
Seakan - akan tahu apa yang gue pikirin, jiminpun nyautin.
"cari cewek elah. Lo minta bantuan kak Jin aja. Dia kan udah taken tuh sama si Sana" gue lihat si Jimin sambil berlinang air mata. Alay..
"EH TAPI BOONG ,WAHAHAHA" Ucap jimin monyed.
/plak
"eh, kook. Besok hari minggu kan, gue ajak adek lo nonton ya. Dirumah gue." ucap Jimin.
"jangan lo apa - apain adek gue!" gue tatap si Jimin tajem.
"lo tenang aja. Gue punya prinsip, gue gak akan nyakitin ataupun ngerusak orang yg gue sayang" gue lihat si Jimin yang lagaknya udah kaya menteri yang ngucapin sumpah.
Kalau gak tau gakpapa (͡° ͜ʖ ͡°)
"tolol lu jim" jungkook.
Sori pendek.....
Sori gak seru. Tapi dijamin chap selanjutnya bakalan seru
Aku lagi gak ada motivasi buat nulis
Vote ya
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
Random
FanfictionBanyak yang disembunyikan lelaki itu dibalik senyum dan tawanya. Kisah petualangan hidup jeon jungkook dan teman barunya, park jimin di masa remaja. Semuanya terjadi secara random. Tak ada yang bisa menduga hal - hal yang terjadi kepadanya di masa...