28. Shit

32 5 3
                                    

Tzuyu

Jeonjk: Yang, tadi kamu liat ada orang bawain barang nggak?

Sejak kapan si jk aku - kamu ke gue? - Tzuyu.

Tzuyu: iya, barangnya box besar.

Jeonjk: TZUYU, ITU BOM!!!. CEPET ANGKAT BOX ITU DAN BAWA KE LAPANGAN DEKET RUMAH!!!!

Tzuyu: baiklah!!
Read

Setelah membaca pesan itu, tzuyu dan sejeong mengangkat box itu dengan cepat.

"emang bener ini bom kak? Sejeong.

"iya!!!, mending kita cepetan!!"

Jeonjk

Jeonjk: lempar Bomnya kelapangan sekarang!!!!
Read

Tzuyu dan Sejeong langsung melempar boxnya dan berlari menjauhi box itu.

Belum jauh mereka berlari.

Booommm!!!!!

)(

"perasaan gue gak enak kook"

Jungkook tak menjawab dan langsung mempercepat laju mobilnya.

Sesampainya di tkp, benar saja sudah banyak orang disana.

"permisi..." ucap Jimin dengan napas tak karuan menerobos kerumunan itu.

Jimin ternganga melihat Sejeong yang kepalanya sudah berdarah, begitupun dengan Tzuyu.

"ah, sial tuh orang tua!!" ucap Jungkook menggendong Tzuyu, dan sudah ada Jimin yang menggendong Sejeong.

)(

Jungkook POV

Gue sempet bersyukur karena bomnya gak kena rumah. Sedangkan di satu sisi hati gue udah kena puluhan paku tajam, gue melihat Tzuyu yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit.

Gue sempet merasa bersalah sama dia soalnya dia gak tau apa2. Tapi gue udah pikir matang2, saatnya gue kasih tau semua. Gue juga tak bisa mengelak satu fakta bahwa adik gue juga menjadi korban.

Gue tahu dalang dari semua ini sudah gue bunuh, polisi-lah yang nyuruh itu semua. Ya, gue jadi agen rahasia polisi. Sebelum pindah, rekan gue tuh namanya Kai. Trus kata boss, gue pindah dan dapet 11 rekan baru, khususnya Jimin menjadi rekan gue yg utama.

Gue tau semuanya belum tau, bahkan keluarga gue. Sesekali gue masih gak percaya betapa bersihnya gue ama temen gue nutupin ini. Kalian mungkin gak percaya kalau di basecamp ada sebuah ruangan yang isinya perlengkapan perang, bahkan ada kondom. Katanya sih buat bom air  (͡° ͜ʖ ͡°)

Ya, gue pertamanya juga gak percaya     (͡° ͜ʖ ͡°)

Dari tadi pandangan gue tertuju ke hp Tzuyu yang geter2 ena.

Gue buka hpnya yang gak pake pola. Trus gue liatin riwayat chatnya.

Line

Kak Yoona: DEK KAMU PULANG KE INDO SEKARANG (1)
Jeonjk: lempar bomnya kelapangan sekarang!!
Jisung: Tzu, oleh2 dari Korea jangan gak inget(3)
Sejeong: kak, aku lagi sama kak Jimin.
Jimin: dek, mana jk?

Gue mengerutkan dahi pas ngelihat chat dari kak Yoona.

Kak Yoona

Kak yoona: DEK KAMU PULANG KE INDO SEKARANG!!

Tzuyu: emang kenapa kak?

Gue pura - pura jadi tzuyu hehe -jk

Kak yoona: PAPA MENINGGAL SAAT BEKERJA!!!

Tzuyu: kenapa?

Kak Yoona: ia terkena luka tusuk sehingga kehabisan darah. Yang penting kamu harus cepet pulang.

Read

Seketika hati gue deg - degan. Gimana enggak, kata Kak yoona Papanya meninggal terkena luka tusukan.

Tapi ada setan baik yang mengatakan bahwa banyak pembunuhan berencana hari ini.

Ada juga setan jahat yang mengatakan jungkook yang membunuh papa Tzuyu, lagian jk gak pernah liat mukanya.

)(

Hari ini Tzuyu sudah berkemas ingin ke Indo. Begitu juga kami semua. Tzuyu tak henti2nya nangis dari tadi. Sedangkan masalah gue jadi agen belum gue kasih tahu.

Sekarang gue udah duduk manis di dalem pesawat. Sempet gak tega ninggalin Somi, tapi apa boleh buat.

"udahlah, jangan nangis. Entar papa kamu gak tenang disana..." gue genggam tangan Tzuyu erat banget.

"..." dia gak jawab, malahan dia nyenderin kepalanya ke bahu gue sambil nangis.

"gue tahu berat kehilangan ortu terakhir. Tapi alur Tuhan pasti akan happy ending. Tenang aja" ucap gue sambil ngelus kepala Tzuyu.

Apa kalian pikir Papa Tzuyu tuh yang dibunuh sama Jk?

Lihat aja nanti ya...

Mudahan si Tzuyu gak marah pas denger kebenarannya

Nih spoiler chap yang akan datang, tapi ini dari chapter acak.

"kau boleh membunuhku......" jk.


Double update!!
Vote ya

Next?

RandomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang