Awal

2.5K 70 0
                                    

"Hey hari ini lo mau bolos gak?!?" tanya salah satu siswi yang menghampiri gadis yang berjalan dari arah parkiran

"Hm" Gadis yang ditanya itu hanya menjawabnya singkat tanpa mengalihkan pandangannya

"Yaudah kalau gak mau gak usah" ujar siswi tadi dengan nada dibuat-buat ngambek

"Iya iya gue mau bolos, mana bisa gue belajar kalau mood kayak gini" jawab gadis itu kesal karena masih terbawa emosi dari rumahnya

"Saat ini lo sabar aja yah, tuhan pasti punya skenario terbaik" ujar siswi tadi pada seorang gadis yang sekarang berjalan menuju rooftop sekolah
"Gue tanya yang lain yah, mungkin mau ikut bolos" lanjut siswi itu kemudian berbalik arah untuk memanggil yang lainnya

"Hm" lagi-lagi gadis itu hanya menjawabnya singkat

Gadis yang sedari tadi moodnya tidak pernah bagus  itu bernama Gabriella Joey Valeria Chayton. Atau biasa di panggil Ghebi. Ia lahir dikeluarga terkaya urutan kedua di dunia, bukan sombong tapi itulah faktanya. Ghebi mempunyai kembaran bernama Geraldine Gracia Chayton atau biasa di panggil Chici. Ayahnya bernama Vero Brace Chayton dan ibunya bernama Vransiska. Ayahnya adalah pemilik Chayton high school, dan beberapa perusahaan besar di berbagai negara. Ibunya adalah pemilik butik terbesar yang ada di berbagai negara. Kini Ghebi menginjak kelas 10. Meski Ghebi terlahir dikeluarga Chayton ia tidak pernah menggunakan nama keluarganya, hanya para sahabat dan keluarganya yang tahu, bukan hanya karena tidak mau tapi karena orang tuanya juga melarang ghebi untuk menggunakan nama itu.

  Kalian tahu? Seberapa sakitnya ketika seorang keluarga tega membuang salah personil mereka???

Mnking sakitnya ibarat di tinggalinnn pas lagi sayangg-sayangnyaa 😂😂😂
Wkwkwkwkwk

Kini Ghebi hanya sendiri di rooftop. Hanya orang-orang tertentu yang dapat ke rooftop ini karena terdapat pintu yang dipasangi password

Tap.. Tap.. Tap
Terdengar suara langkah kaki dari belakang ghebi.

"Bi?!? Manda gak masuk katanya sii dia sakit, trus Dhita juga gak masuk katanya ada acara keluarga" ujar seseorang pelan takut mengganggu ketenangan ghebi

Dia adalah sahabat ghebi, Berliana Jelita atau biasa dipanggil Lia. Keluarganya adalah orang terkaya ketiga setelah keluarga chayton. Manda atau Amanda Lika Parker juga sahabat ghebi, keluarga parker adalah orang terkaya urutan keempat. Dan sahabat ghebi yang terakhir Dhita atau Dhita Verissa Ricolas, keluarga Ricolas adalah orang terkaya yang ada diurutan kelima. Mereka bersahabat bukan karena harta tapi karena takdir. Mereka bersahabat mulai dari SD.

Ghebi tidak menjawab ucapan Lia. Ia tetap fokus menatap pemandangan dari rooftop sekolah.

Dengan sengaja Lia mendorong ghebi keras agar memberi ruang pada lia untuk duduk

"Apa-apaan sih lo, ganggui orang aja" ghebi kesal karena merasa terganggu

Lia hanya menampilkan cengiran tanpa dosa. Ghebi kembali menatap kosong ke arah depan karena malas untuk berdebat dengan lia.

"Semoga aja yang hobi ngelamun langsung didatangin sinderbolong"

"Wah wah!! Ngeledek ni anak"

"Siapa suruh lo ngacangin gue mulu, gue tu ada tau!! Lo jangan abaikan gue napa hikkss" kata lia berpura-pura terisak

"Hussttt diam!!! Lo gak jago akting lia!?!!"

'KrukKruk'
Hening

'Bhhaaakkk''Hahahahhh' secara bersamaan tawa mereka pecah

"Ternyata lo laper gak bilang"ujar lia

"Hehehehh" ghebi yang mendengar penuturan lia hanya cengengesan

"Makan kuy, rasanya gue juga lapar" ajak lia lalu berdiri dari duduknya

"Tunggu!! Bentar lagi pergantian jam pasti banyak guru yang lewat" tahan ghebi

"Yaudah!! Tapi lo bisa tahan kan??!?"

"Yajellaslah bisa!" jawab ghebi bergaya seolah-olah ingin memperlihatkan otonya

"Badan kempis gak usah dipamer" ejek lia

Ghebi hanya memutar bola matanya malas.
Selang 5 menit setelah itu ghebi dan lia kemudian beranjak dari tempat duduk mereka, mereka yakin pasti hanya 1 atau 2 orang yang berkeliaran karena sekarang jam pelajaran sedang berlangsung.

Sampai dikantin ghebi dan lia mengambil tempat duduk dipojok.

"Lia lo mau pesan apa??" tawar ghebi

"Batagor sama es teh manis"

"Woke!! Biar gue aja yang pesan" ujar ghebi kemudian di angguki lia

"Tadaaa makanan datang" ghebi datang membawa makanan dengan gaya seperti chef

"Udah balik nii ghebi yang asli" ghebi hanya diam mendengar perkataan lia

Hanya suara dentingan sendok yang mewakili mereka.

"Buruan!! Bentar lagi jam istirahat. Setelah ini kita ke kelas aja" ujar ghebi yang mendapat anggukan dari lia

>skip

KringKring
Semua murid bersorak mendengar bel pulang.

"Ghebi gue duluan yah. Semangat menghadapi singa di rumah lo" kata lia bercanda

"Iya iya byee" ghebi melambaikan tangan ke arah lia yang akan masuk ke mobilnya

"Hufftt harus siap mental lagi" gumam ghebi lalu menghela nafas panjang.

Sesampai dirumah, ralat rumah hanya tempat untuk pulang tapi ghebi tempat ini seakan-akan mengusirnya.

'Huufft' sebelum ghebi membuka pintu ia menarik nafas dalam-dalam lalu mengeluarkannya. Ghebi tahu diri ia harus siap mental ketika memasuki rumah ini.

'Ceklek'

CaM/sam/Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang